Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Minggu, 13 Maret 2022 | 16:56 WIB
Ilustrasi Moge (Pixabay)

SuaraBogor.id - Dua bocah kembar tewas usai ditabrak motor gede atau moge di jalan raya Tunggilis, Kalipucang, Pangandaran, Sabtu (12/3/2022).

Menanggapi hal itu, pengurus Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) Bandung Boyke Luthfiana Syahrir, menyatakan permintaan maafnya kepada keluarga bocah kembar yang tewas tersebut

Boyke meminta maaf dari lubuk hati yang paling dalam kepada keluarga korban, atas kejadian musibah tertabraknya 2 bocah kembar sampai meninggal dunia.

“Ini pelajaran berharga untuk kami, ke depan agar dalam perjalanan harus lebih safety dan hati-hati,” kata Boyke Luthfiana Syahrir, mengutip dari harapanrakyat -jaringan Suara.com, Minggu (13/3/2022).

Baca Juga: Dua Bocah Kembar di Pangandaran Tewas Ditabrak Moge, Susi Pudjiastuti Beri Komentar Menohok

Lanjutnya, pihak HDCI Bandung tidak lepas tangan dan akan bertanggung jawab, meski dalam kejadian ini belum diketahui pembuktian bersalahnya.

“Permasalahan ini sudah kita selesaikan secara kekeluargaan, kami dari HDCI tidak lepas tangan dan akan tanggung jawab, kami menganggap ini kesalahan bersama,” ungkapnya.

Ia pun meminta kepada semua pihak agar tidak terlalu membesar -besarkan musibah tersebut, karena pengendara lain belum tentu sama.

“Menurut pengakuan rekan kami, kecepatan motor tidak terlalu cepat perkiraan 50-60 km dan dalam kondisi sehat tanpa ada pengaruh lain,” pungkasnya.

Baca Juga: 4 Fakta Tewasnya Dua Anak Kembar di Pangandaran Ditabrak Konvoi Moge, Korban Akan Berangkat Mengaji

Load More