SuaraBogor.id - Kasus Covid-19 di Indonesia pada umumnya saat ini sudah mulai terkendali, namun sekarang banyak masyarakat yang juga telah mengabaikan gejala omicron.
Kementerian Kesehatan mengungkap penularan Covid-19 Omicron di Tanah Air kembali dalam tren penurunan, Rabu 23 Maret 2022.
Kendati begitu, gejala varian Omicron tidak boleh diabaikan. Pasalnya, Omicron sudah masuk kategori ‘Variant of Concern’ (VOC) di banyak negara, yang bisa menyebabkan peningkatan penularan serta kematian dan bahkan dapat memengaruhi divaksin.
Mayoritas penderita Omicron mengalami gejala batuk, mudah lelah, dan pilek atau hidung tersumbat.
Mengutip dari Bogordaily -jaringan Suara.com, fakta tersebut diketahui berdasarkan laporan mingguan ‘Morbidity and Mortality Weekly Report’ Pusat Pengendalian Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC).
Ciri-ciri gejala varian Omicron biasanya pasien akan sakit kepala, merasa nyeri tubuh, serta tenggorokan gatal.
Gejala Omicron yang jauh lebih ringan dari gejala varian Delta yang lebih kompleks ini cukup membuat was-was.
Gejala varian Delta jelas berbeda, seperti kehilangan indera penciuman, indera perasa, demam yang sangat tinggi, dan gangguan pencernaan dalam beberapa hari.
Namun berbeda dengan Omicron. Lantaran gejala ringan tersebut, Omicron sering menyelinap menginfeksi tubuh seseorang tanpa disadari. Gejalanya ini pun kerap diabaikan oleh banyak orang.
Baca Juga: Jelang Ramadhan, Kota Bandung Pasang Target Turun Status ke PPKM Level 2
Setidaknya hingga saat ini CDC mengatakan, gejala umum varian Omicron yang terdeteksi sejauh ini antara lain sebagai berikut:
Batuk kering dan tenggorokan gatal (89%)
Letih (65%)
Hidung tersumbat (59%)
Demam (38%)
Mual (22%)
Berita Terkait
-
Jelang Ramadhan, Kota Bandung Pasang Target Turun Status ke PPKM Level 2
-
1.402 Penderita Covid-19 di DIY Sembuh, Kasus Harian Tambah 332 Orang
-
Kasus Harian COVID-19 di Indonesia Bertambah 7.464, Jawa Tengah 828 Orang Terpapar
-
Kasus Covid-19 Sembuh di Bantul Naik Drastis, Sehari 602 Orang Pulih
-
Situasi Pandemi COVID-19 di Indonesia Terus Membaik, Sudah Tak Ada Lagi PPKM Level 4
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Saung Batu Penganten Bogor! Destinasi Wisata Alam Cocok untuk Family Gathering, Wajib Dicoba Gen Z
-
Misteri Pembobolan Rumah Kosong di Bogor Raya, Jejak Pelaku Brankas Ratusan Juta Terendus
-
Mengejutkan! Menkeu Purbaya Ancam Bubarkan Satgas BLBI, Sebut Bikin Ribut, Hasil Nol
-
Bukan Hanya Bogor, 3.000 Desa Terjebak dalam Hutan, Mendes PDT Cari Solusi Darurat
-
Mimpi Besar Bilqis, Insinyur Sipil Lulusan Munchen yang Bertekad Ratakan Sekolah di Pelosok Negeri