Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Selasa, 29 Maret 2022 | 20:59 WIB
Ilustrasi terorisme. [Shutterstock]

SuaraBogor.id - Tim Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror Polri menangkap 12 orang dugaan teroris di beberapa titik Indonesia, seperti di DKI Jakarta, Banten, Bogor, dan Batam (Kepulauan Riau).

Menanggapi hal itu, Kapolres Bogor AKBP Iman Imanudin mengatakan, bahwa pihaknya dari wilayah akan terus mendukung kegiatan yang secara spesifik menangani permasalahan terorisme di Kabupaten Bogor.

“Kami di wilayah akan mendukung kegiatan tersebut, dengan melakukan edukasi kepada masyarakat kemudian sosialisasi tentang paham radikalisme dan intoleransi, agar tidak masuk di tengah-tengah masyarakat, masyarakat juga semakin tahu bahwa paham-paham yang tidak ada manfaatnya untuk persatuan dan kesatuan bangsa negara kita,” katanya kepada Suara.com, Selasa (29/3/2022).

Iman mengatakan, bahwa tantangan terbesar di masa depan berkaitan dengan keheterogenan masyarakat, yang kian meningkat mengancam intoleransi dan radikalisme.

Baca Juga: Fenomena PMKS Saat Ramadhan, Satpol PP DKI Akan Tindak Koordinator Pengemis

Sementara itu, ia juga mengatakan bahwa pihaknya telah turut serta dalam mengedukasi masyarakat melalui beberapa jaringan yang dapat menghubungkan antar kelompok.

“Semua ormas islam yang cinta perdamaian kita sama-sama memberikan pemahaman dan edukasi pada masyarakat, bahwa islam itu indah, islam itu damai, dan sejuk,” tuturnya.

“Kita juga punya dai Kamtibmas gitu, itu yang turun langsung bersama sama bhabinkamtibmas dari masjid ke masjid mushola ke mushola,” tambahnya.

Kontributor : Devina Maranti

Baca Juga: Satpol PP DKI Kumpulkan Rp 8,8 Miliar dari Hasil Denda Pelanggaran Prokes 2020-2021

Load More