Viral Video Pria Ucapkan "Mantra" Tak Jelas kepada Rombongan Bocil, Publik Dibuat Gaduh: Ngakak Brutal

SuaraBogor.id - Sebuah video berisi seorang pria memanggil sekelompok anak dan mengucapkan sesuatu kepada mereka hingga bikin bingung netizen viral di media sosial. 

Video tersebut diambil oleh si pria dari dalam mobil yang ia naiki. Kamera awalnya mengarah pada bagian depan pintu mobil terbuka. Pria itu lalu memanggil sekelompok anak yang sedang bermain.  "Dek..dek," panggilnya kepada anak anak itu. 

Anak anak tersebut kemudian mendekat ke arah pria dengan wajah sangat serius.  Saat keempat bocah itu mendekat pria tersebut kemudian mengucapkan kalimat yang tak jelas artikulasinya hingga salah satu dari bocah itu kebigungan. 

"Hah?" tanya seorang anak yang membawa burung dara. 

Lucunya si pria ini malah ikut terbawa dengan pertanyaan bocah itu.  "Hah?" jawab si pria

Ia kemudian melanjutkan kalimatnya di depan anak-anak, lagi-lagi tak jelas artikulasi dan maksud ucapannya. Sontak kerutan kebingungan semakin terlihat di wajah serius anak anak ini hingga membuat mereka saling tatap. 

Merasa buntu dan tak mengerti apa yang diucapkan pria tersebut, salah satu anak akhirnya menyerah. 

"Ngomong apa sih bang yang kenceng ah," kata anak itu akhirnya. 

Pria tersebut pun kemudian tertawa terkekeh melihat anak anak yang bingung lalu bubar jalan. 

Baca Juga: Viral! Beredar Percakapan Diduga Buzzer Minta Bayaran dan Seret Pegiat Media Sosial Denny Siregar

"Ngomong apa sih bang," kata akun @nata*** dengan emot menangis disematkan disana. 

"Bocilnya ngomong hah, abangnya malah ikutan hah juga," sambung kebingungan lain dari akun @caa***.

"Gue ulang ulang cuma mau lihat mukanya yang baju hitam," tambah @jeck***.

"Ngakak brutal," sahut akun @yay***.

"Mana pada serius banget lagi mukanya ya Allah ngakak," timpal @Crt***.

Postingan akun @juliansyahferdy04 ini pun ramai di kalangan warganet dengan disaksikan hingga 7,4 juta dengan 785,8 ribu tanda suka tersemat didalamnya. Video pria ngomong tak jelas, klik di sini

Kontributor : Ririn Septiyani