SuaraBogor.id - Ribuan mahasiswa yang tergabung dalam kampus se-Bogor Raya menggelar aksi unjuk rasa atau demonstrasi di Jalan Djuanda, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (8/4/2022).
Aksi demonstrasi yang dilakukan tersebut bertujuan untuk menolak jabatan tiga periode Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang saat ini tengah hangat diperbincangkan.
Aparat TNI dan Polri serta Satuan Polisi Pamong Praja (SatPol PP) Kota Bogor terlihat berjaga dengan dilengkapi kawat berduri didepannya.
Sementara itu Koordinator Aksi, Rizki Nuria Sury Altar mengatakan, turunnya mahasiswa ke jalan ini untuk menyampaikan enam tuntutan kepada Pemerintah Pusat dan juga Presiden Joko Widodo. Salah satunya adalah wacana perpanjangan masa jabatan presiden, penundaan dan wacana tiga periode.
“Kami berikan waktu kepada Presiden Jokowi untuk mengeluarkan pernyataan resmi dalam waktu 3×24 jam. Dan jika sampai pada waktu yang sudah kami tuntut-kan sedari awal, kami siap berlipat ganda dan kembali turun menggeruduk Istana Bogor,” katanya.
Rizky menyebutkan, dalam struktur masyarakat yang didalamnya terdapat iklim demokrasi, maka kekuasaan tertinggi selalu dipegang oleh rakyat.
Untuk itu, di tengah banyaknya wacana yang tak berpihak kepada rakyat kecil dari mahalnya bahan pokok berupa minyak goreng, kenaikan harga BBM non-subsidi yang berimbas pada langkanya BBM bersubsidi di daerah-daerah.
“Juga ketidakmampuan pemerintah menjaga iklim demokrasi dengan rencana perpanjangan masa jabatan presiden, penundaan pemilu, dan amandemen UUD sehingga memuluskan niat jahat oligarki agar berkuasa kembali di periode selanjutnya,” bebernya.
Ditambah lagi, dengan keugal-ugalan rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) yang baru, di mana seharusnya pemerintah lebih fokus kepada penanganan pemulihan ekonomi pasca dihantam pandemi Covid-19.
Baca Juga: Ratusan Mahasiswa Unjuk Rasa, Bupati Banyumas Turun Gunung dan Tegaskan Tolak Penundaan Pemilu
Bukan itu saja, mahasiswa mendesak Pemerintah Pusat untuk membatalkan kenaikan PPN, dikarenakan kenaikan PPN akan menyebabkan kenaikan harga bahan pokok kebutuhan masyarakat.
“Terakhir, kami mendesak Pemerintah Pusat untuk membatalkan kenaikan PPN, karang hanya menyebabkan kenaikan harga bahan pokok untuk kebutuhan rakyat yang sudah serba susah ini,” tegasnya.
Akibat aksi demo tersebut, arus lalu lintas di Jalan Ir Djuanda dialihkan ke Jalan Paledang.
Hingga kini aksi demo masih berlangsung. TNI-Polri dan Satpol PP masih berjaga ketat di lokasi demo.
Berita Terkait
-
Rocky Gerung: Teriakan 'Hidup Jokowi' dari Prabowo Cuma Basa-Basi
-
Presiden Prabowo Teriak 'Hidup Jokowi' saat HUT Gerindra, Langsung Jadi Trending Terlama di X
-
Anies dan Alumni UGM Kompak Hadiri Pengukuhan Wamenkeu Jadi Guru Besar, Keberadaan Jokowi Dicari-cari
-
Warga Ramai Gaungkan Adili Jokowi, Iwan Fals: Emang Dia Salahnya Apa Sih...
-
Rocky Gerung Sebut Pujian Prabowo ke Jokowi Cuma 'Kertas Permen': Pahit di Dalam
Tag
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
500 Gram Sabu Diamankan, Pengedar Asal Bogor Dalam Pengejaran
-
Oknum Guru Cabuli Siswi di Cianjur, Ancam Korban Agar Diam
-
Kelakar Jokowi di HUT ke-17 Gerindra Soal Kekuatan Prabowo: Saking Kuatnya Gak Ada yang Kritik
-
Datang di HUT ke-17 Partai Gerindra, AHY Siap Dukung Prabowo di 2029
-
PKS Belum Pasti Dukung Prabowo di Pilpres 2029, Aher: Jangan Sekarang