Miris, Aksi Bocah Cilik Adang Truk di Tengah Jalan, Publik: Awas Cil Nanti Sampai ke Akhirat

SuaraBogor.id - Seorang bocah kecil berusia sekitar 8 tahun bersama temannya nekat menghadang truk yang melintas di tengah jalan, Minggu ( 10/4/2022 ).

Video aksi bocah cilik ini pun viral di media sosial dan mendapat kecaman dari para warganet. Aksi dua bocah cilik ini dibagikan sejumlah akun Instagram, salah satunya, akun @onlinebekasi. 

Dalam video berdurasi tak sampai 1 menit itu memperlihatkan suasana jalan raya di Pangkalan 5 dari arah Cileungsi mengarah ke Bantargebang yang dilalui oleh beberapa kendaraan mulai dari roda dua hingga truk berukuran besar. 

Siapa sangka terlihat sosok mungil dengan nekat berdiri melintang di tengah jalan raya dengan posisi tangan menghadang. 

Baca Juga: Bocah Cilik Ini Curhat Puasa Setengah Hari, Warganet Malah Salfok dengan Makanannya

Seorang anak kecil berusia sekitar 8 tahun bersama temannya berdiri tepat di tengah jalan dan menghadang sebuah truk besar yang sedang melaju.

Seolah tak takut akan maut, bocah bocah itu tetap berdiri tegak meski truk berjalan ke arah mereka. 

Setelah truk tersebut berhenti, parahnya lagi rupanya aksi kedua bocah itu hendak menebeng truk bersama teman temannya. 

Aksi para bocah ini membuat kondisi lalu lintas sempat tersendat akibat truk yang berhenti ditengah jalan. Suara klakson kendaraan pun mengalun bergantian namun tak dihiraukan. 

Postingan ini pun kemudian menarik perhatian para netizen yang gemas akan tingkah nekat anak anak kecil tersebut. 

Baca Juga: Viral Bocah Cilik Ini Tidur Saat Acara Tahlilan, Ekspresinya Bikin Ngakak

"Hadeh menyusahkan saja," tulis akun @sumar***.

"Yang merasa jadi orangtuanya apa gak peduli lagi ya sama anak anaknya, trus kalau dirumah gak dikasih pengertian tentang adab," tambah akun @jp_s***.

"Awas dek nanti nyampenya ke akhirat," tulis @bekas***. 

"Ini generasi yang akan bawa sajam di kemudian hari, sebagai orangtua mereka kalau gak bisa mendidik mending kirim saja ke Papua sejak dini," kata akun @agu***.

Kontributor : Ririn Septiyani