Perlindungan Terhadap Ka'bah dalam Surah Al Fil

SuaraBogor.id - Surah Al Fil merupakan surah yang terdapat dalam Al Quran. Surah Al Fil diturunkan di Mekkah, sehingga termasuk surah Makkiyah. Surah Al Fil terdiri dari 5 ayat dan merupakan surat ke 105 dalam Al Quran. Surah Al Fil artinya adalah Gajah.

Surah Al Fil menjelaskan tentang gagalnya usaha kaum kafir yang dipimpin oleh Raja Yaman, Abrahah. Raja Abrahah memerintahkan pasukannya menghancurkan Kakbah dengan 60.000 tentaranya. Tentara tersebut di antaranya yakni 13 Gajah dan tahun kejadiannya pun dicatat sebagai tahun Gajah. Peristiwa tersebut terjadi pada 570 Masehi.

Tujuan penyerangan itu adalah untuk memindahkan pusat ibadah Haj ke Sana’a. Abrahah sudah mendirikan katedral megah yang bernama Al Qalis. Katedral itu dibangun dari batu pualam yang diambil dari sisa Istana Ratu Saba. Raja Abrahah juga menghiasinya dengan emas dan perak. Namun, orang-orang tetap mendatangi Kakbah untuk berhaji dan beribadah. Katedral Al Qalis tidak bisa menyaingi popularitas Kakbah. Oleh karena itulah, Abrahah ingin menghancurkan Kakbah.

Namun usaha Raja Abrahah gagal total. Saat penyerangan berlangsung, Kota Mekkah sedang menghadapi wabah cacar sehingga banyak pasukan yang tidak melanjutkan peperangan. Kemudian ada burung ababil yang menjatuhkan batu panas dari Neraka sehingga pasukan Abraham terluka dan meninggal.

Baca Juga: Berita Besar dari Allah SWT dalam Surah An Naba ayat 1-10

Berikut lafal, arti dan bacaan Surah Al Fil:

1.       a lam tara kaifa fa’ala rabbuka bi`a-bil-fl

Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara bergajah?

2.       a lam yaj’al kaidahum f tall

Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka (untuk menghancurkan Ka’bah) itu sia-sia?

Baca Juga: Kisah Zaenal, Remaja Tunanetra di Tangerang, Sempat Terpuruk Kini Hafal 5 Juz Al Quran

3.       wa arsala ‘alaihim airan abbl

dan Dia mengirimkan kapada mereka burung yang berbondong-bondong,

4.       tarmhim biijratim min sijjl

yang melempari mereka dengan batu (berasal) dari tanah yang terbakar,

5.       fa ja’alahum ka’afim ma`kl

lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan (ulat).