SuaraBogor.id - Sebanyak 47 warga Kampung Rancailat, Desa Panyindangan, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Cianjur, keracunan usai menyantap menu buka puasa.
Kejadian keracunan massal tersebut berasal ketika warga menggelar acara buka puasa bersama di salah satu masjid di Cibinong.
Dalam acara itu, setiap warga membawa masing-masing menu buka puasa dan dikumpulkan di pantia acara untuk disantap bersama.
Namun, usai warga mengikuti buka bersama dan menyantap hidangan yang telah ada sejumlah warga mengalami gejala keracunan seperti mual, pusing, muntah hingga diare.
Kepala Desa Panyindangan, Deden Selamet mengatakan sebanyak 47 warga setempat alami gejala keracunan menu buka puasa.
"Kegiatan buka bersama yang digelar warga setempat itu merupakan tradisi rutin warga setiap bulan puasa yang bertujuan untuk lebih mempererat tali silaturahmi antar warga setempat," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (24/4/2022).
Keracunan massal itu, kata dia, diduga dari salah satu makanan atau minuman yang di sajikan para warga. Namun, ia belum dapat memastikannya.
"Sudah ditangani dan sisa makanan dan minuman yang disajikan saat berbuka puasa tersebut sudah dibawa pihak puskesmas untuk diuji laboratorium," jelasnya.
Sementara itu, Dokter Puskesmas Sindangbarang, Hendro Gunawan mencatat ada sebanyak 47 orang yang mengalami keracunan, 17 warga diantaranya menjalani rawat inap dan 30 orang lainnya menjalani rawat jalan.
Baca Juga: Warga Madina Sumut Keracunan Gas, Ini Respons PT SMGP
"Ke 47 orang, yang dibawa ke Puskesmas itu rata-rata mengalami gejala yang sama, seperti pusing, mual, muntah dan diare. Dugaan sementara, akibat keracunan makanan," katanya.
Hendro mengungkapkan, saat ini kondisi warga yang masih menjalani rawat inap di Puskesma setempat terus mengalami perbaikan.
"Kondisinya terus membaik, dan sudah ada yang diperbolehkan pulang. Kita masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium," katanya.
Ia menambahkan, pihaknya telah mengirimkan sampel sisa makanan dan minuman yang dikonsumsi warga ke laboratorium kesehatan daerah (Labkesda).
Kontributor : Fauzi Noviandi
Tag
Berita Terkait
-
Warga Madina Sumut Keracunan Gas, Ini Respons PT SMGP
-
Terjadi Lagi, Warga Madina Sumut Keracunan Diduga dari Pipa Gas PT SMGP
-
Menantu Bupati Muhammad Abdul Aziz Bungkam Usai Mundur dari Partai, NasDem Langsung Ganti Wakil Ketua DPRD Cianjur
-
Jadwal Imsakiyah Cianjur Jawa Barat Hari Ini Minggu 24 April 2022
-
Jadwal Buka Puasa Cianjur Jawa Barat Lengkap dengan Bacaan Doanya, Hari Ini Sabtu 23 April 2022
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Dampingi Menteri LH, Adityawarman Tekankan Pentingnya Hidup Sehat dan Jaga Kelestarian Lingkungan
-
Mengapa Nomor Telepon Rumah Tetap Penting di Era Digital
-
4 Fakta Utama Keracunan Massal Program MBG di Bogor: Dari Telur Ceplok hingga Mayonaise
-
Waspada! Chikungunya Mengancam Bogor, Dinkes Siapkan Senjata Rahasia Deteksi Cepat
-
5 Tempat Ngopi di Bojonggede Paling Recommended: Vibes Nyaman, Murah dan Instagramable!