SuaraBogor.id - Direktur Riset Indonesia Presidential Studies (IPS) Arman Salam meminta kepada Pemerintah Pusat, dalam hal ini Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk segera mengurus proses pemekaran atau DOB wilayah Kabupaten Bogor Barat.
Menurutnya, Kabupaten Bogor adalah wilayah penyangga ibu kota DKI Jakarta yang memiliki jumlah penduduk lebih dari 6 juta jiwa, Namun hingga saat ini masih jauh panggang dari api terhadap pelayanan publik.
Bukan menjadi rahasia, mengingat luas wilayah Kabupaten Bogor yang begitu besar mencangkup 40 Kecamatan dan 416 desa dan 19 kelurahan.
"Menurut saya sudah saatnya Kabupaten Bogor Barat mekar, sebab Pemkab Bogor saat ini dinilai kewalahan meberikan pelayanan kepada masyarakat yang begitu banyak dan luas," katanya kepada Suarabogor.id dalam pesan tertulis, Senin (23/5/2022).
Jika dianalisa dari sisi demografi dan geografis, kata dia, Kabupaten Bogor semestinya sudah dimekarkan menjadi tiga kabupaten atau kota, sehingga pelayanan bisa optimal bagi seluruh masyarakat Kabupaten Bogor.
"Ini yang harus segera dipikirkan pemerintah pusat," imbuhnya.
Bahkan dia menjelaskan, potensi yang dimiliki Kabupaten Bogor Barat sangat besar dan bervariasi, mulai dari potensi tambang mineral sampai industri.
"Sedikitnya ada 2500 lebih pabrik yang beroperasi di wilayah Kabupaten Bogor salah satunya terletak di Bogor Barat," jelasnya.
"Bogor bagian barat contohnya adalah wilayah yang cukup terisolir untuk mendapatkan pelayanan dari pemerintah kabupaten, selain memang sangat jauh kepusat pemerintahan juga infrastruktur yang belum memadai sebagai bentuk pelayanan yang prima," sambungnya.
Baca Juga: Klasemen Akhir SEA Games 2021: Indonesia Tiga Besar, Vietnam Juara Umum
Potensi Bogor bagian barat juga sangat potensial sumberdaya manusia yang cukup banyak, dan masuk pada wilayah industri serta penuh dengan potensi tambang, perkebunan dan pariwisata.
"Jika dimekarkan menjadi kabupaten baru secara analisa baik dari syarat pemekaran sebuah kabupaten maupun potensi sumber daya, Bogor Barat bisa menghidupkan diri sendiri dan mampu memberikan pelayanan prima untuk masyarakatnya," jelasnya lagi.
Tarik menarik kepentingan dalam proses pemekaran kadang membuat geram publik, kata dia, kadang pemekaran wilayah adu kuat 'bohir' agar mulus bahkan masuk juga kepentingan politik dalam hitung hitungan basis pemilih partai supaya hitungan kursinya pas.
"Disinilah pentingnya analisa yang jernih dalam melakukan pemekaran untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, hakekatnya pemerintah daerah adalah pelayan bagi publik dalam menunjang aneka kepentingan masyarakat dalam proses berbangsa serta jaminan hidup yang layak dan sejahtera," tukasnya.
Sekedar informasi, diketahui, berkas untuk pemekaran Kabupaten Bogor Barat sudah masuk di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dan tinggal di sepakati oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Berita Terkait
-
Jokowi Endorse Ridwan Kamil, Pramono Ogah Ambil Pusing dan Malah Mendoakan: Semoga Sehat Semua
-
Zulhas Kunjungi Jokowi, Dokter Tifa Lontarkan Sindiran Telak: Takut?
-
Respons Ridwan Kamil Usai Namanya Disebut Jokowi di Video: Bukti Dukung Saya
-
Dongkrak Industri Kreatif Lewat Festival Film Bulanan 2024
-
Jokowi Sudah Jadi Rakyat Biasa dan Tak Punya Power, Analis: Salah Alamat Jika Zulhas Minta Perlindungan
Tag
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Program Samisade Dijadikan Alat Politik, Pemkab Bogor Tegas Lakukan Hal Ini
-
Profesor Luluk: Wisata Pekarangan Atang, Potensi Baru Ekonomi Indonesia
-
Reformasi Birokrasi di Bogor, Atang-Annida Dorong ASN Profesional
-
Kronologi Lengkap Empat Santri Tewas Akibat Longsor di Ponpes Sukabumi, Dua Luka Ringan Tiga Luka Berat
-
Anies Baswedan Dukung Atang Trisnanto Jadi Wali Kota Bogor