SuaraBogor.id - Dua kuli bangunan meninggal dunia usai tersambar petir saat bekerja di wilayah Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kedua kuli bangunan tersebut meninggal dunia merupakan warga Kabupaten Lebak, Banten.
Sebelumnya juga, peristiwa seorang wisatawan asal Bekasi tewas tersambar petir di kawasan Puncak Bogor.
Korbannya kali ini adalah dua kuli bangunan yang sedang mengerjakan proyek pembangunan rumah yang ada di Tenjo Bogor.
Baca Juga: Penyelundupan 1.684 Benur Digagalkan, Polisi Kejar Pelaku Utama
Peristiwa itu terjadi saat hujan turun deras, disertai samberan petir para pekerja itu sedang meneduh. Tiba-tiba para sambaran petir menyambar mereka.
Para korban sempat dilarikan ke puskesmas, namun dua diantara pekerja yang tersambar tak bisa diselamatkan.
“Kedua pekerja adalah U (35) dan A (40) yang berasal dari Lebak, Banten,” kata Kapolsek Tenjo Iptu Suyadi, kepada wartawan, mengutip dari Bogordaily -jaringan Suara.com, Kamis (26/5/2022).
Selain dua kuli yang tewas, ada lima orang lain”Lima orang lainnya mengalami luka akibat terkena dampak sambaran petir,” ucapnya.
Kelimanya tersambar petir saat mereka sedang beristirahat. Saat itu kondisi cuaca saat kejadian siang tadi sedang hujan disertai petir.
Baca Juga: Truk Pengangkut Pasir Patah As di Perlintasan Kereta Arah Pelabuhan Merak
“Saat itu hujan turun diikuti dengan petir, disertai kilatan api hingga menyambar para pekerja,” ujarnya.
Para korban sempat dilarikan ke Puskesmas. Namun nahas, nyawa U dan A tidak bisa diselamatkan.
“Saat ini kedua jenazah korban pun langsung diantar ke pihak keluarga untuk dimakamkan,” imbuhnya.
Suyadi mengatakan peristiwa tersebut murni karena faktor alam. Menurutnya, akhir-akhir ini sering turun hujan yang juga disertai petir.
Berita Terkait
-
Buntut 'Jalan-Jalan ke Bali', Pengamat Sarankan Pj Bupati Ganti Kadinsos Jika Tak Ingin Kepercayaan Masyarakat Hilang
-
PDIP Ancam Lapor MK Jika TNI, Polri dan Pejabat Negara Tak Netral Pada Pilkada Banten 2024
-
Rudy Susmanto Bakal Buat Rambu-Rambu Jalan dengan Bahasa Sunda Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Polemik Kunjungan Dinas Sosial Kabupaten Bogor ke Bali, Boros atau Kebutuhan?
-
Survei Pilkada Bogor Versi Charta Politika Indonesia: Ini Paslon Yang Unggul Jauh
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
Terkini
-
SIPD Bermasalah, Pemkab Bogor Minta Bantuan Pusat untuk Lancarkan Proyek Strategis
-
Perumda Air Pemkab Bogor Beri Diskon Spesial, Pelanggan Non-Aktif Bisa Kembali Nikmati Air Bersih Murah
-
Dapat Tiga Keluhan Utama di Dapil 5, Rudy Susmanto Janji Realisasikan Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Soal TPS di Titik Rawan Bencana, Ini Kata KPU Kota Bogor
-
Fakta Baru Pembunuhan Sadis di Pamijahan Bogor: Motif Uang Gadai Motor di Facebook