SuaraBogor.id - Masyarakat Kampung Cariu, Desa Wangunkerta, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur menggerebek pasangan sesama jenis di sebuah rumah kontrakan.
Saat digerebek, warga mendapati kedua pria tengah bermesraan, bahkan seorang diantaranya sudah telanjang dada.
Ketua RW 03 Desa Wangunkerta Budiman Kurniawan, membenarkan adanya pengerebekan dua pria yang tengah melakukan bermesrasaan di rumah kontrakan.
"Pengegerebekan tersebut terjadi pada Sabtu (21/5/2022) lalu, sekitar pukul 14.30 WIB. Dan didapati seorang pria tengah telanjang dada dan satunya masih berpakaian," ucapnya pada SuaraBogor.id, Kamis (26/5/2022).
Sebelum penggerebekan, kata dia, seorang sempat merekam kedua pasangan sesama jenis itu yang tengah bermesraan dengan kamera telepon genggam.
"Awalnya, tetangga kontrakannya merasa curiga dengan gerak-geriknya, dan melapor ke di grup whatsapp warga. Setelah itu, warga lain meminta untuk merekamnya. Berbekal dengan rekaman itu beberapa warga langsung berdatangan dan menggerebeknya," ucapnya.
Menurutnya, berdasarkan identitasnya dan pengakukannya kedua lelaki penyuka sesama jenis tersebut, yaitu AM (41) asal Desa Cirumput, sedangkan pasanganya N (23) asal Desa Padaluyu Kecamatan Cugenang.
"Karena perbuataan kedua laki-laki itu, sejumlah warga sempat kesal dan memukulinya. Namun keduanya tidak mengalami serius, karena langsung diamankan," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya langsung memanggil pihak keluarga, dan aparat RT/TW asal domisili kedua pria itu, untuk menyelesaikan perbuatan mereka yang telah mencemari nama kampungnya.
Baca Juga: Cetak Sejarah, Ini Pasangan Sesama Jenis Pertama yang Gelar Pernikahan di Antartika
"Tidak lama setelah itu, keluarga dari AM datang dan bersama istrinya, sedangkan keluarga N tidak ada hanya beberapa tokoh asal ia tinggal. Akhirnya kita melakukan musyawarah," katanya.
Dirinya menambahkan, dalam musyawarah tersebut, AM dan keluarganya serta N membuat surat pernyataan, dan tantangan tangan diatas materai, serta berjanji tidak akan melakukan perbuatan serupa.
"Dari pihak keluarga AM meminta untuk diselesaikan secara musyawarah. usai itu AM dibawa kakak kandungnya ke Bandung, dan N dibawa ke tempat tinggalnya," ucapnya.
Kontributor : Fauzi Noviandi
Berita Terkait
-
Dari Rel Kereta hingga Jalan Tol: Peran Cikampek dalam Mobilitas Nasional
-
Kekayaan Bey Machmudin, Pj Gubernur Jabar yang Sebut Pagar Laut Bekasi Sudah 3 Kali Ditolak
-
Deportasi 4.000 Imigran Ilegal dalam Sepekan, Trump Gencarkan Penggerebekan Massal
-
Pendidikan Dedi Mulyadi, Sentil Anggaran Alat Listrik dan Bohlam Rp5,7 Miliar
-
Penampakan Lautan Sampah Penuhi Sungai Citarum
Terpopuler
- Kiper Diaspora dari Jerman Sudah Tiba di Indonesia, Langsung Gabung Skuad Garuda
- Direktur Olahraga Belanda: Saya Pikir Timnas Indonesia Akan...
- Norman Kamaru Sekarang Kerja Apa? Eks Briptu yang Dulu Viral Joget 'Chaiyya Chaiyya'
- Perdana Tunjukan Foto Anak Kedua, Rizky Billar Diprotes: Gusti...
- Gibran Kebingungan Sebutkan 6 Suku di Indonesia, Netizen Geleng-geleng: Anak SD Aja Tahu..
Pilihan
-
Dicari Aparat dan Warga, Suami Ini Malah Ditemukan Dugem di Bali
-
HUT Damkar Nasional di Bontang: 3.000 Peserta Hadir, Presiden Prabowo Dijadwalkan Datang, Anggaran Capai Rp 4 Miliar
-
Dinamika Politik Kaltim: MK Masih Berproses, Pelantikan Gubernur Tertunda?
-
Bandara 'VVIP' IKN Terdampak Banjir, Warisan Jokowi Disebut Hanya Kerusakan untuk Bangsa
-
Nasdem dan Gerindra Lakukan PAW di DPRD Kaltim, Siapa yang Menggantikan?
Terkini
-
Nasib Nahas Pendaki Uhamka, Hilang 4 Hari dan Ditemukan Meninggal di Jurang Gunung Joglo Bogor
-
Bank Mandiri Kembangkan Layanan Transaksional Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati (UIN SGD) Bandung
-
Diduga Sudah Lama Meninggal, Mayat Perempuan Ditemukan di Rumah Kosong Caringin Bogor
-
Harga Selangit! Wisatawan Syok Bayar Rp54 Ribu Cuma untuk Masuk Wisata Curug Nangka
-
Detik-detik Motor Bidan Puskesmas di Bogor Raib Digondol Maling