SuaraBogor.id - Sponsor bir ajang balap listrik Formula E Jakarta mendapat penolakan dari berbagai pihak. Bir yang merupakan minuman beralkohol dinilai tak sejalan dengan budaya di Indonesia.
Kekinian, Panitia Penyelenggara Formula E Jakarta memastikan tidak ada iklan bir maupun minuman beralkohol yang ditampilkan selama berlangsungnya ajang balap mobil listrik tersebut di Jakarta.
“iklan Heineken tidak akan muncul, itu bisa dipastikan,” kata Vice Managing Director Formula E Jakarta, Gunung Kartiko di Jakarta, Minggu (30/5/2022).
Gunung mengungkapkan, Heineken adalah satu sponsor global Formula E yang selalu hadir dalam setiap ajang Formula E di seluruh dunia.
Baca Juga: Fakta-fakta Atap Tribun Formula E Roboh: Kronologi dan Penyebab Terjadinya
Meski demikian, pihak Formula E Operation (FEO) akan tetap mematuhi aturan di masing-masing negara tuan rumah penyelenggara terkait sponsor.
"Heineken ini sebenarnya global sponsor yang membiayai seluruh 'event' di negara-negara. Jadi FEO akan selalu bawa global sponsor di 'event' negara," katanya.
Namun FEO juga punya kebijakan bahwa mereka mengikuti peraturan di tiap negara.
"Kita 'confirm' tidak ada iklan bir. Jadi itu sudah bisa dipastikan," ujarnya.
Sebelumnya, Panitia Penyelenggara Formula E Jakarta menyebutkan iklan bir pada ajang balap mobil listrik di Ancol, Jakarta Utara, merupakan bagian dari sponsor global FEO.
Baca Juga: Panitia Imbau Waspadai Situs Palsu Penjualan Tiket Formula E Jakarta
"Itu global punya, sponsor langsung FEO," kata Ketua Komite Penyelenggara Formula E Jakarta Ahmad Sahroni di Jakarta, pekan lalu.
Politisi Partai NasDem itu menambahkan, iklan bir tersebut bukan merupakan mitra dalam negeri dan pihaknya tidak bisa ikut mencampuri urusan iklan atau sponsor global tersebut.
"Bukan urusan di dalam negeri. Masa urusan mereka kami ikut campur?" katanya. [Antara]
Berita Terkait
-
12 Game Penghasil Uang Langsung ke DANA Tanpa Iklan, Rebut Jutaan Tiap Hari!
-
KPK Belum Ambil Motor Sitaan, Royal Enfield Ridwan Kamil Berstatus Pinjam Pakai
-
Sahroni Minta Polisi Cepat Tangkap Dokter Diduga Lecehkan Pasien di Garut: Gak usah Penyelidikan!
-
Geram Mafia Peradilan, Sahroni Minta Kejagung Bongkar Habis Suap Vonis Lepas Kasus CPO
-
Dokter Kandungan di Garut Diduga Lecehkan Pasien, Ahmad Sahroni: Wajib Ditangkap!
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Sinergi BRI dan Usaha Lokal Dorong Ekspor Perhiasan Batu Alam Indonesia
-
Berkah Malam Jumat, 9 Amalan Dahsyat Raih Pahala Berlipat
-
Kronologi Tabrakan Beruntun di Cianjur: Elf Oleng Hantam 5 Kendaraan
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Alfamart Tebar Promo Gila-gilaan di Weekdays
-
PKK Bogor Era Eva Marthiana: Fokus Ketahanan Pangan, Kesehatan dan Pendidikan Keluarga