Masjid Agung Kota Bogor yang masih dalam pengerjaan [Bogordaily]
“Kalau saran saya, atap yang dianggap seperti lambang salib harus di buktikan dengan menambah bagian atap yang menjorok kebawah. Supaya orang-orang yang melihat nya bisa tahu bahwa itu bukan gambar salib,” katanya memberikan ide.
Sampai berita ini diterbitkan, belum ada penjelasan resmi dari Dinas PUPR Kota Bogor mengenai motif atap masjid agung yang kini sedang jadi pembicaraan panas itu.
Berita Terkait
-
Benarkan Akun @ridwankamil Diretas, RK Tegaskan Tak Bertanggung Jawab Atas Unggahan di Instagram
-
Alasan Lisa Mariana Mau Dipacari Ridwan Kamil: Saya Nggak Punya Sosok Bapak
-
Lisa Mariana Bongkar Reaksi Ridwan Kamil saat Tau Dirinya Hamil: 5 Menit Lagi Akang Telpon Ya..
-
Alasan Lisa Mariana Yakin CA Anak Kandung Ridwan Kamil: Bapak Sangat Protektif
-
Akun Instagram Ridwan Kamil Diduga Diretas, Diminta Tanggung Jawab dan Jangan Lari
Tag
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
Terkini
-
Wabah Chikungunya Merebak di Cianjur, Puluhan Warga Tumbang!
-
Dampak Gempa Bogor Semalam, Plafon Ambruk Hingga Dinding Retak di Belasan Rumah Warga
-
Gempa Dangkal M 4,1 Guncang Bogor Semalam, BMKG Sebut Ini Penyebabnya
-
Pabrik Uang Palsu di Bogor Beroperasi Setengah Tahun
-
Bukan Sekadar Nama, Kisah di Balik Pemberian Nama Titiek Puspa oleh Bung Karno