SuaraBogor.id - Mapolres Cianjur menyebutkan ada 15 orang warga Kabupaten Cianjur yang bergabung dalam kelompok Khilafatul Muslimin diwilayahnya.
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan, mengatakan adanya sejumlah orang yang tergabung dalam Khilafatul Muslimin di Kota Santri tersebut berawal adanya papan nama disebuah rumah.
"Sebuah rumah yang terdapat papan nama Khilafatul Muslimin itu di Kecamatan Karangtengah. Di rumah itu didapati jika rumah tersebut merupakan tempat tinggal ketua kelompok Khilafatul Muslimin Cianjur," ucapnya pada wartawan, Selasa (14/6/2022)
Usai mendapatkan informasi tersebut, kata dia, pihaknya langsung menelusurinya, dan didapati ada 15 anggota Khilafatul Muslimin di Cianjur. Para pengurus dan anggotanya tersebar di sejumlah kecamatan di Cianjur.
"Begitu dapat informasi ada kelompok Khilafatul Muslimin, kita langsung telusuri. Jadi yang di Kampung Cisaat Desa Sabandar Kecamatan Karangtengah itu rumah ketua kelompok di Cianjur," ucapnya.
Menurutnya, ketua Khilafatul Muslimin berada di Sabandar Karangtengah, kemudian sedangkan Bendaharanya di Ciranjang, dan yang lainnya tersebar dibeberapa kecamatan.
"Ketua dan jajaran pengurus lainnya ada dibeberapa kecamatan di wilayah Kabupaten Cianjur dan anggotanya tersebar," ucapnya.
Ia mengaku, pihaknya belum didapati informasi ada pergerakan secara masif, namun beberapa hari terakhir aktivitas kelompok tersebut sebatas menggelar pengajian.
"Untuk ajakan dalam pembentukan, ideologi hingga saat ini masih kita dalami, sedangkan aktivitas yang yang mereka lakukan hanya menggelar pengajian dirumah anggotanya," katanya.
Baca Juga: Disdik Kota Cimahi Lakukan Ini untuk Cegah Sekolah Disusupi Khilafatul Muslimin
Ia menambahkan, hingga sejauh ini sebanyak 15 orang yang tergabung dalam Khilafatul Muslimin belum diamankan, dan masih dilakukan pendalaman lebih lanjut.
"Kami masih mendalami kaitan pelanggaran hukum dari para anggota kelompok tersebut di Cianjur," ucapnya.
Kontributor : Fauzi Noviandi
Berita Terkait
-
Disdik Kota Cimahi Lakukan Ini untuk Cegah Sekolah Disusupi Khilafatul Muslimin
-
Kasus Khilafatul Muslimin: Pencegahan dan Penanganan Intoleransi Harus Diperkuat
-
Masyarakat Dipersilahkan Gelar Pengajian Bersama untuk Mendiang Eril di Gedung Pakuan hingga 19 Juni 2022
-
Didik 24 Santri, Ponpes Khilafatul Muslimin di Lampung Tak Pernah Ajarkan Pancasila dan Hormat Bendera Merah Putih
-
Sebar Hoaks hingga Ajarkan Doktrin Melawan Pancasila, 23 Anggota Khilafatul Muslimin Resmi Tersangka
Terpopuler
- 6 Mobil Terbaik untuk Lansia: Fitur Canggih, Keamanan dan Kenyamanan Optimal
- 10 Mobil Mini Bekas 50 Jutaan untuk Anak Muda, Sporty dan Mudah Dikendarai
- 5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
- 6 Motor Paling Nyaman untuk Boncengan, Cocok buat Jalan Jauh Maupun Harian
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
Pilihan
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
-
Dua Emiten Pemenang Lelang Frekuensi 1,4 GHz Komdigi: Penawaran Capai Rp 400 Miliar
Terkini
-
Gowes Ganteng Anti Boncos, Rekomendasi Sepeda Terbaik di Bawah 5 Juta untuk Anak Muda - Bapak-Bapak
-
Bupati Bogor Minta Masyarakat Beri Kesempatan Guru Mendidik dengan Cara Terbaik
-
Konser Simfoni Aksara: Alasan Kuat Mengapa Bogor Harus Dicintai dan Dibangun Sama-sama
-
4 Rekomendasi Sepeda Bekas Paling Seksi 2025: Spek Gahar, Harga Cuma Seperempat Motor
-
Fantastis! Bogor Targetkan 223 Unit Koperasi Desa 'Merah Putih' Rampung di Januari 2026