Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Kamis, 16 Juni 2022 | 18:32 WIB
Ustaz Abdul Somad dalam sebuah ceramah (YouTube/TAMAN SURGA. NET)

SuaraBogor.id - Sebuah video viral memperlihatkan sejumlah warga menolak kedatangan Ustaz Abdul Somad alias pada acara Tabligh Akbar pada Jumat (17/6/2022) besok.

Video itu viral di media sosial. Sejumlah orang tersebut menolak UAS untuk ceramah di Perumahan Citra Indah City, Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kabar Ustaz Abdul Somad ditolak diketahui dari salah satu unggahan video yang viral di Twitter.

Dalam video viral tersebut, salah satu warga tempat UAS akan mengisi ceramah memberi pernyataan penolakan Ustaz Abdul Somad dan tidak bersedia tempatnya dihadiri Ustaz keturunan Melayu itu.

Baca Juga: Viral Video Ibu Pukuli Anak Kandungnya: Kalau Bapak Kalian Kasih Uang Tidak Apa-apa...

"Setelah mengamati perkembangan yang ada, atas kejadian yang meliputi Ustaz Abdul Somad, maka untuk saat ini kami forum masyarakat cinta damai, Citra Indah City dengan berat hati menolak kedatangan Ustaz Abdul Somad," kata seorang pria dikutip dari unggahan Twitter @dewie011, Kamis (16/6/2022).

Unggahan soal Ustaz Abdul Somad [Twitter/@Dewie011]

Dalam video tersebut, pria itu juga mencekal kedatangan Ustaz Abdul Somad hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan. Ia juga mengungkap alasan penolakan Ustaz Abdul Somad.

"Ini demi menjaga ketentraman, kedamaian dan marwah nilai-nilai luhur yang telah diajarkan oleh para sesepuh kiayi dan guru kami," ujarnya.

Melihat unggahan tersebut, beragam netizen pun memberikan komentar beragam. Salah satunya menyebut hadirnya unggahan ini bisa sebagai pemicu untuk memecah belah Islam.

"Dibuat seolah-olah masyarakat setempat tidak menyukai dan menolak ulama. Cih. Maju terus UAS, maju terus ulama," ucap grid****8.

Baca Juga: Viral Video Omak-omak Mengamuk Obrak-abrik Lokasi Judi: Gara-gara Ini Hancur Rumah Tangga Orang Dibuatnya

"Tabligh akbar itu artinya menyampaikan risalah atau ceramah secara terbuka dan dihadiri umat. Masalah yang timbul, acara yang seharusnya menguatkan keimanan namun disalahgunakan," sahut rohm*****uja1.

Load More