SuaraBogor.id - Kasus COVID-19 di Kota Sukabumi, Jawa Barat terpantau merangkak naik. Data yang dihimpun dari Satgas Percepatan COVID-19 Kota Sukabumi, peningkatan jumlah pasien terjadi pada Rabu, (13/7/2022) di mana bertambah tiga warga yang terkonfirmasi positif sehingga total pasien COVID-19 aktif sebanyak empat orang yakni masing-masing dua pasien menjalani isolasi mandiri maupun di rumah sakit.
Kemudian pada Jumat, (15/7/2022) jumlah pasien kembali bertambah dua orang sehingga jumlahnya menjadi enam pasien, dua pasien menjalani isolasi di RS dan empat pasien isolasi mandiri.
Namun, pada Selasa, (19/7/2022) kasus COVID-19 berkurang di mana satu pasien yang menjalani isolasi di RS sudah dinyatakan sembuh dan satu pasien lainnya yang awalnya diisolasi di RS memilih pulang atau melaksanakan isolasi mandiri di rumahnya.
Merespon hal itu, Polres Sukabumi Kota kembali membuka layanan vaksinasi booster atau pemberian vaksin dosis ke-3 pada Selasa, (19/7/2022).
"Kami membuka layanan vaksinasi di gerai vaksin presisi yang bertempat di Puskesmas Selabatu, Jalan Kenari Cikole Kota Sukabumi dan ternyata warga yang hadir untuk mendapatkan layanan ini jumlahnya lebih dari 100 orang," kata PS Kasi Humas Polres Sukabumi Kota IPTU Astuti Setyaningsih.
Menurut Astuti, layanan vaksinasi yang diberikan pihaknya tidak hanya melayani vaksinasi booster saja, tetapi juga memberikan pelayanan untuk vaksinasi dosis ke-1 maupun ke-2.
Adapun warga yang hadir dalam kegiatan ini sebanyak 181 peserta, namun yang diberikan layanan ini sebanyak 178 peserta sementara yang tiga peserta lainnya tidak bisa divaksinasi karena tidak lolos tahap screening petugas.
Dari 178 peserta tersebut sebanyak 136 peserta menjalani vaksinasi booster, 29 peserta jalani dosis ke-2 dan 13 peserta lainnya jalani vaksinasi dosis ke-1.
Kegiatan yang merupakan kolaborasi antara Polres Sukabumi Kota dengan Dinas Kesehatan Kota Sukabumi untuk mendukung percepatan vaksinasi di wilayah Kota Sukabumi apalagi saat ini dilakukan serentak di wilayah Jabar.
Baca Juga: Ini Alasan Anak-Anak Belum Diberikan Vaksin Booster Covid-19
Meskipun layanan vaksinasi ini memang sasaran utamanya pemberian vaksin COVID-19 booster akan tetapi, tetapi pihaknya tetap.membuka pelayanan vaksinasi bagi warga yang ingin menjalani vaksinasi dosis ke-2 maupun dosis ke-1.
"Ternyata pelayanan ini disambut antusias oleh masyarakat yang dibuktikan dengan jumlah warga yang hadir untuk menjadi peserta vaksinasi. Kami pun mengapresiasi masyarakat yang masih peduli terkait pentingnya menjalani vaksinasi COVID-19," tambahnya.
Di sisi lain, Astuti mengimbau kepada masyarakat kasus COVID-19 yang kembali merangkak naik di wilayah hukumnya meskipun tidak terjadi lonjakan kasus warga yang tertular virus yang bisa menyebabkan kematian ini agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan apalagi saat beraktivitas di luar rumah atau tempat berkumpulnya warga maupun kerumunan. [Antara]
Berita Terkait
-
Skin Booster Bakal Jadi Tren Perawatan Kulit Natural yang Paling Dicari
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
4 Sunscreen dengan Hydrating Booster untuk Kulit Kering dan Rentan Iritasi
-
Siswi MTs Sukabumi Akhiri Hidup, Isi Surat Ungkap Keinginan Pindah Sekolah karena Perilaku Teman
-
Respons Cepat Dedi Mulyadi Atas Protes Viral Rieke Diah Pitaloka Soal Jalan Hancur di Cikidang
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
3 Hidden Gem Wisata Alam Ciampea Bogor Buat Healing Akhir Tahun Anti Macet
-
Polisi Sisir Ulang Titik Pembuangan di Bogor, Target Spesifik Temukan Bagian Tubuh yang Hilang
-
BRI Tingkatkan Literasi Keamanan Digital untuk Perlindungan Data Nasabah
-
Inovasi Berkelanjutan Faber Instrument Tampil Mengesankan di BRI UMKM EXPO(RT)
-
Puluhan Warga Penuhi Area Kebakaran Hebat di Bogor Hingga Persulit Kerja Damkar