SuaraBogor.id - Sebuah video mantan pasien Gus Samsudin soal pengobatan yang dijalaninya di Padepokan Nur Dzat Sejati baru-baru ini viral di media sosial. Setelah praktek pengobatan Gus Samsudin dibongkar Pesulap Merah alias Marcel Radhival, banyak kalangan yang ikut buka suara soal pengobatan tersebut.
Baru-baru ini, sebuah video wanita yang mengaku mantan pasien Gus Samsudin membuat pengakuan mengejutkan soal praktek pengobatan yang pernah ia jalani. Dalam video viral tersebut, wanita itu mengaku menjalani pengobatan bukannya sembuh malah sakit dan mengakibatkan perut melepuh.
Mantan pasien Gus Samsudin dalam video tersebut menceritakan secara detail proses pengobatan yang ia jalani di padepokan melalui video yang diunggah akun TikTok @yosep_franky.
Wanita tersebut pun menceritakan Gus Samsudin melakukan penyembuhan dengan mengusap perutnya hingga ia merasakan panas yang luar biasa dari perutnya.
Baca Juga: Mantan Pasien Gus Samsudin Buat Pengakuan Mengejutkan, Berobat Malah Sakit hingga Perut Melepuh
"Memang ada nih yang panas sampai melepuh perut aku tuh melepuh guys, jadi kalau misalkan kalian tahu kalian kalau pernah merasakan kena knalpot panas, knalpot motor panas ya setelahnya nah itu rasanya kaya gimana," ungkapnya dalam video tersebut.
"Perih, gak bisa mandi karena di perut ya kan sampai sekarang ada bekasnya. Ini kalau aku buka ini ke ban gak sih, kalau kalian mau lihat ke ban ya nanti ya, gak deh jangan deh nanti pornografi," imbuhnya.
Melalui video tersebut, wanita itu mengaku siap melaporkan kejadian tersebut jika memang padepokan Gus Samsudin terbukti merupakan pengobatan palsu.
"Kenapa aku gak melapor, karna aku mau tahu dulu nih kebenarannya seperti apa. Kenapa aku spil video video itu karna memang aku mau tahu kebenarannya ini seperti apa nih, karena kan sekarang lagi proses nih ya kan dari Pemda dari kepolisiannya juga," ujarnya.
"Karena tadi ada informasi ke aku, wartawan-wartawan Jawa Timur sudah cross cek ke aku. Karena memang di sana juga belum tentu ditutup di sana padepokannya lagi di koordinasikan gitu," ungkapnya.
Jika Gus Samsudin terbukti melakukan penipuan, ia juga mengaku merasa ditipu. Ia juga mempertanyakan video saat Gus Samsudin mengobatinya yan dijadikan konten Youtube.
Baca Juga: Mantan Pasien Gus Samsudin Buka Suara, Jalani Pengobatan Malah Berujung Sakit hingga Perut Melepuh
"Kalau misalkan itu penipuan ya mungkin saya juga ngerasa ketipu gitu, udah bayar ditipu pula kan nggak enak ya nggak. dipakai youtube juga gitu aturan kan aku juga dapat adsense," jelas wanita tersebut sambil tertawa.
Berita Terkait
-
Detik-Detik Terakhir Titiek Puspa: Ungkapan Pasrah dalam Bahasa Jawa Sebelum Wafat
-
Apa Efek Samping Terlalu Banyak Minum Matcha? Viral di Medsos Ada yang Sampai Masuk UGD
-
Terungkap! Mobil Dinas Kemhan yang Viral dengan PSK Pakai Pelat Bekas Pensiunan
-
Jenazah Titiek Puspa Disemayamkan di Rumah Duka
-
Makna 'Stecu-Stecu' yang Viral: Populer Berkat Anak Muda Indonesia Timur
Tag
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Pendopo Bupati Bogor Kini Jadi Rumah Rakyat, Bisa Dipakai Pesta Nikah Gratis
-
Wabah Chikungunya Merebak di Cianjur, Puluhan Warga Tumbang!
-
Dampak Gempa Bogor Semalam, Plafon Ambruk Hingga Dinding Retak di Belasan Rumah Warga
-
Gempa Dangkal M 4,1 Guncang Bogor Semalam, BMKG Sebut Ini Penyebabnya
-
Pabrik Uang Palsu di Bogor Beroperasi Setengah Tahun