SuaraBogor.id - Seorang bayi penderita gizi buruk asal Kampung Singareret RT 03/03, Desa Bobojong, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur meninggal dunia saat menjalani perawatan di ICU RSUD Sayang Cianjur.
Bayi malang bernama Namira yang baru berusia tujuh bulan itu itu dinyatakan menderita gizi buruk karena beratnya hanya 4 kilogram. Selain itu debidrasi parah yang diderita bayi itu menjasi penyebab selain penyakit penyerta infeksi paru-paru.
Ipah Masripah (23) Ibu Namira mengatakan, dirinya sempat menolak desakan dari Puskesmas untuk segera membawa sang bayi ke rumah sakit karena tidak memiliki punya uang.
"Saya sempat barkata kepada bidan, dengan mengucapkan iklhas ketita bayi saya drop karena tidak punya uang, tapi bidan tetap maksa saya untuk membawa ke rumah sakit," katanya pada wartawan, Rabu (10/8/2022).
Baca Juga: Dikira Gatal Biasa, Ibu Hamil Ini Terkena Penyakit yang Berisiko Menyebabkan Bayi Lahir Mati
Selain itu, kata dia, dirinya dianjurkan untuk membuat Surat Keterangan Miskin (SKTM), setelah itu ia langsung membawa bayinya ke rumah sakit.
"Saat di rumah sakit, sempat stabil denyut jantungnya, namun kemudian dokter mengatakan nyawanya tak tertolong," ucapnya
Ipah menjelaskan, dirinya mendapat keterangan bayinya menderita gizi buruk dari orang-orang yang datang ke rumahnya.
"Saat lahir normal, bahkan berat badannya juga sama seperti bayi pada umumnya. Namun saya sempat membawa berobat ke klinik swasta dua kali saat masih ada uang," katanya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Kademangan Kecamatan Mande, Elis Hanny Windyalaras, mengatakan pihaknya sudah mengupayakan maksimal terkait kasus bayi gizi kurang tersebut.
Baca Juga: Rahasia Perut Rata dan Kencang Kim Kardashian: Prosedur Laser yang Menyakitkan
"Saya mendapat keterangan, bayi tersebut lahir kondisi baik, namun tanggal 28 Mei ketahuan gizi kurang, jadi kasusnya setiap gizi kurang setiap Minggu dipantau," katanya.
Berita Terkait
-
5 Sunscreen Mencerahkan Wajah, Harga Murah Meriah Mulai Rp30 Ribuan
-
Daftar Perawatan yang Perlu Dilakukan Kendaraan Komersial Pasca Momen Mudik Lebaran
-
Ria Ricis Nangis Duit Rp170 Juta Melayang buat Perawatan Kecantikan: Tanpa Aku Sadari, Ketiup Angin
-
7 Rekomendasi Sunscreen Harga Rp50 Ribuan, Murah tapi Kualitasnya Tak Murahan
-
Mengintip Perawatan Wajah Wulan Guritno, Pantas Terlihat Awet Muda di Usia 44 Tahun
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Sinergi BRI dan Usaha Lokal Dorong Ekspor Perhiasan Batu Alam Indonesia
-
Berkah Malam Jumat, 9 Amalan Dahsyat Raih Pahala Berlipat
-
Kronologi Tabrakan Beruntun di Cianjur: Elf Oleng Hantam 5 Kendaraan
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Alfamart Tebar Promo Gila-gilaan di Weekdays
-
PKK Bogor Era Eva Marthiana: Fokus Ketahanan Pangan, Kesehatan dan Pendidikan Keluarga