SuaraBogor.id - Momen wisuda memang akrab dengan tangis haru, menandai perjuangan para mahasiswa sampai bisa lulus. Namun wisuda di Universitas Andi Djemma Palopo, Sulawesi Selatan ini bukan cuma membuat terharu tetapi juga dibanjiri air mata kesedihan.
Bagaimana tidak? Pasalnya terlihat seorang bayi yang mengenakan toga hadir di wisuda tersebut. Mirisnya, ia hadir lantaran menggantikan ibunya yang telah meninggal dunia karena melahirkannya.
Momen penuh air mata ini seperti terlihat di video unggahan akun Instagram @lambe_turah. Tampak bayi perempuan menggemaskan yang diberi nama Kimberly itu hadir sambil digendong.
"Adik Kimberly wakili ibunya, yang waktu dia buka mata dan ibunya menutup mata," ungkap pemilik video yang memperlihatkan detik-detik Kimberly diwisuda oleh jajaran dosen kampus.
Suasana terlihat semakin menyedihkan ketika bayi 4 bulan yang belum paham apa-apa itu hanya diam saja ketika tali di toganya dipindah. Kimberly juga terlihat tenang sekalipun menjadi pusat perhatian banyak orang dewasa di sekitarnya.
Layar besar di aula juga menampilkan foto sang ibu yang meninggal dunia setelah melahirkan Kimberly. Terlihat wanita bernama Citra Fadila Arsyad itu tersenyum sambil menunjukkan hasil tugas akhirnya.
Sementara itu, beredar kabar bahwa Kimberly juga mewakili sang ayah yang semestinya diwisuda di tempat dan waktu yang sama. Namun miris, Kimberly tak bisa hadir bersama ayahnya lantaran saat ini sedang menghadapi kasus hukum.
Ayah Kimberly dikabarkan sedang dipenjara akibat terlibat dalam kasus kecelakaan lalu lintas, membuat publik semakin dinuat terenyuh dengan nasib malang keluarga muda ini.
Seperti terlihat di kolom komentar, warganet beramai-ramai memanjatkan doa agar Kimberly dapat bertumbuh dan berkembang dengan baik sekalipun jauh dari kedua orangtuanya.
Baca Juga: 4 Daftar Permainan Edukasi untuk Tingkatkan Kecerdasan Si Kecil
"Sarjana dengan dua gelar termuda sedunia," tutur warganet, merujuk pada dua gelar yang diwakili untuk diterima Kimberly dalam kesempatan tersebut.
"Tuhan selalu menyertai pertumbuhan dan perkembangan mu ya dek Kim," kata warganet.
"Kasihan adek moga sehat terus ya dek," komentar warganet.
"Semoga kamu kelak menjadi anak yang sukses dek, biar mamamu bangga," ujar warganet.
"Masih bayi tapi beban mentalnya udah berat .. kasihan," imbuh warganet lain.
"Ibu adalah pahlawan terbaik," timpal yang lainnya.
Berita Terkait
-
4 Daftar Permainan Edukasi untuk Tingkatkan Kecerdasan Si Kecil
-
4 Rekomendasi Kado Wisuda untuk Teman yang Bermanfaat Jangka Panjang!
-
BEM Untirta Klarifikasi Soal Dugaan Jemur Mahasiswa hingga Pelecehan Verbal Saat Ospek, Publik: Jangan Gila Hormat
-
Aksi Heroik Abang Penjual Siomay, Tolong Balita yang Sendirian di Garasi dengan Pagar Terbuka
-
Tak Ada Pelanggan hingga Jam 12 Malam, Pria Ini Prihatin Lihat Pedagang Nasi Goreng Makan Jualannya Sendiri
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Kolaborasi Bapak-Anak Berujung Rompi Oranye: Bupati Bekasi Diduga Kantongi Ijon Proyek Rp9,5 Miliar
-
3.300 Personel 'Kepung' Bogor Amankan Nataru 2025, Puncak hingga Pakansari Dijaga Ketat
-
5 Spot Hidden Gem Wisata Alam dan Kuliner di Cigombong Bogor buat Libur Akhir Tahun 2025
-
BP BUMN Bersama Danantara Mobilisasi 1.000 Relawan Kemanusiaan Merangkul Warga di Wilayah Bencana
-
Bencana Sumatera, BRI akan Terus Berkontribusi Bantu Masyarakat Bangkit Kembali