Begini Strategi Bima Arya Kalahkan Warga dalam Lomba Perang Bantal

SuaraBogor.id - Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat menggelar pesta rakyat dengan mengadakan sejumlah perlombaan tradisional yang disaksikan oleh ratusan warga sambil bersorak-sorak penuh kegembiraan.

Dalam pesta rakyat yang berlangsung di RT 05/RW 01 Kampung Kramat, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara sejak Rabu (17/8/2022) siang hingga sore hari, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto turut memeriahkan dengan ikut lomba pukul guling di atas batang bambu yang melintang di tengah kolam ikan.

Rangkaian dimulai lomba makan kerupuk bagi anak-anak, tarik tambang bagi orang dewasa, hiburan nyanyi bersama di atas panggung, panjat pinang dan terakhir lomba pukul guling.

Perlombaan yang digelar di belakang rusunawa itu, berlangsung meriah. Warga nampak terhibur oleh aksi satu sama lain.

Baca Juga: Bikin Bangga, Siswa-siswi SLB Cilacap Kibarkan Sang Merah Putih pada Upacara HUT ke-77 RI Pertamina di Kilang Cilacap

Salah satu lomba yang paling membuat warga histeris adalah panjat pinang karena berulang kali formasi kedua kubu jatuh ke tanah. Selain itu, saat berhasil ke puncak, merupakan hal yang paling menegangkan. Wali Kota Bogor Bima Arya pun sempat menampakkan raut tegang.

Begitu, peserta kembali memeluk pinang sambil pasrah berseluncur, Bima pun memastikan warganya itu baik-baik saja.

Dua tahun pandemi COVID-19 yang membuat ada pembatasan mobilitas di tengah masyarakat membuat kegiatan seperti ini begitu nampak memberi keceriaan kepada warga.

Bima Arya yang selalu dikerumuni warga untuk berswafoto di sela berbagai lomba pun tak lelah melayani warga. Bahkan ia mengawal satu per satu lomba untuk memberi apresiasi kepada warga yang sudah mau dan berani berpartisipasi.

Kemudian, warga juga antusias saat di ujung perlombaan, Bima Arya pun menghibur warga dengan strategi cerdasnya menggoyahkan bambu sehingga lawannya tumbang jatuh ke air saat ikut lomba pukul bantal.

Baca Juga: Lima Ribuan Napi di Lampung Dapat Remisi Kemerdekaan HUT ke-77 RI

Akan tetapi, warga pun hampir berhasil menjatuhkan Bima pada babak kedua namun ia bergelantung di batang bambu, sehingga jatuh bersama.