SuaraBogor.id - Teka teki kasus pembunuhan berencana Brigadir J hingga saat ini masih menyisakan misteri, hal tersebut tentunya menjadi bahan yang ditunggu-tunggu oleh publik, dan apa motif Ferdy Sambo membunuh ajudannya tersebut.
Kini muncul bukti-bukti baru terkait kematian tragis Brigadir J perlahan terkuak. Terbaru, kekejaman Irjen Ferdy Sambo dan anak buah justru terbongkar setelah adanya keterangan dari Komnas HAM terkait adanya dugaan pengancaman dan penyiksaan kepada Brigadir J.
Mengutip dari herstory -jaringan Suara.com, bersama dengan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Kuat Maruf turut ditetapkan sebagai tersangka.
Hingga kini motif pembunuhan yang diperintah Irjen Ferdy Sambo masih menjadi teka-teki. Namun muncul fakta baru yang diduga menjadi alasan Sambo untuk menghabisi nyawa ajudannya sendiri.
Baca Juga: Isak Tangis Saat Ayahanda Samuel Hutabarat Hadiri Wisuda Almarhum Brigadir J.
Sebelumnya, Kuat mengaku memergoki langsung tindakan tak lazim yang dilakukan antara nyonya dan seorang ajudan.
Menurut pengakuan Kuat, Brigadir J kala itu mendekati Putri Candrawathi. Menurut Kuat Maruf, Brigadir J berupaya membopong Putri sambil berkata 'jangan di sini dong'.
Saat itu, Kuat Maruf mengaku terkejut dan meneriaki Brigadir J untuk tak menggendong Putri. "Kamu siapa. Nggak ada yang angkat-angkat Ibu".
Selain itu, Kuat Maruf kembali memergoki Brigadir J sedang berada di kamar Putri Candrawathi di lokasi yang sama.
Sementara itu, melansir dari kanal Youtube Refly Harun, ada pengakuan dari salah satu tersangka, yakni Kuat Maruf yang memergoki kejadian janggal di Magelang saat Putri Candrawathi dan Brigadir J terlihat duduk berdekatan di sofa dan kamar.
Dari kejadian itu, diduga Putri Candrawathi dan Brigadir J memiliki kedekatan khusus. Diduga, Kuat Maruf melaporkan kejadian itu kepada Irjen Ferdy Sambo sehingga membuatnya marah besar.
Menanggapi pernyataan Kuat Maruf, Refly Harun mempertanyakan tentang kebenaran dari pengakuannya.
"Let´s say itu yang benar jadi pemicu, apakah itu setimpal untuk merencanakan pembunuhan?" tanya Refly Harun.
"Lets say dia bilang lihat Brigadir J dan Putri Candrawathi berdekatan di sofa dan kamar, tapi berdekatan ini kan gak jelas, katakanlah misal intim begitu kan, tidak mungkin Maruf langsung menegur. Dia kan tidak bilang berpelukan, atau berciuman, hanya berdekatan," sambungnya.
Refly Harun mengatakan jika memang benar ini dijadikan alasan untuk membunuh Brigadir J, maka Irjen Ferdy Sambo sangatlah kejam.
"Dan bilang kan duduk berdekatan (bukan melakukan hubungan intim), lalu dilaporkan ke Putri, katakanlah misal mengaku dilecehkan, maka apakah iya Ferdy Sambo tiba-tiba merencanakan pembunuhan? Kalau begitu kejam sekali, baru mendengar isu saja langsung merencanakan pembunuhan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Beda Rekam Jejak Karier AKP Dadang dan AKP Ryanto Ulil, Sama-sama Pernah Jadi Kasat Narkoba!
-
AKP Dadang Penembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Hukuman Mati, Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
-
Tampang AKP Dadang, Tembaki Rumah Kapolres Solok Selatan Usai Tembak Mati Kasat Reskrim!
-
Habiburokhman dan Sahroni Murka Lihat Penembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Tak Diborgol: Panggil Kapolda Sumbar!
-
Jenazah Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Diterbangkan ke Makassar: Dia Yatim Sejak Kecil!
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Pemkab Bogor dan Bawaslu Copot APK Selama Masa Tenang
-
Mortir Sisa Perang Dunia ke II Ditemukan di Kali Ciluar Sukaraja Bogor
-
Ada Potensi Politik Uang di Pilkada Bogor? Ini Kata Bawaslu
-
Soal Opsi TPS Darurat, Ini Kata Pemkab Bogor
-
Disdukcapil Kabupaten Bogor Buka Lebih Banyak Slot Layanan, Masyarakat Diuntungkan