SuaraBogor.id - Seorang murid yang mendapatkan perundungan atau bullying di sekolah hingga diduga mendapatkan perlakuan tak nyaman dari pihak sekolah tengah menjadi sorotan.
Kabar viral itu diinformasikan seorang anonim sebagai sender melalui akun @schfess di jejaring media sosial Twitter.
Sender mengaku memiliki adik yang masih sekolah dan mendapatkan perlakuan tak menyenangkan, baik dari teman maupun gurunya.
"Adekku dibully sampai kukunya harus dicabut. Wali kelas malah mencari-cari kesalahan adekku," tulis sender dikutip Suarabogor, Kamis (25/08/2022).
Baca Juga: 100 Hari Kerja PJ Gubernur Banten, Persoalan PPDB dan Sekolah Metaverse Disorot
Setiap harinya, sender mengabarkan sang adik mendapatkan sindiran-sindiran langsung dari wali kelas.
Wali kelas itu bahkan diduga memprovokasi murid-murid lain supaya membenci adik sender.
Hingga akhirnya, sender dan orang tua sepakat menempuh jalan lain dengan memindahkan si adik ke sekolah lain.
"Tapi para guru sampai Kepsek (Kepala Sekolah) menghalang-halangi adekku pindah sekolah!" ungkap sender.
Menurut penuturan sender, kepala sekolah diduga melakukan segala cara dan tindakan agar si adik tak pindah ke tempat lain.
Kepala sekolah diduga melakukan pembodohan ke orang tua sender. Lebih lanjut, kepala sekolah juga diduga memberikan tekanan kepada guru dari sekolah lain yang hendak dituju supaya menolak adik sender.
Parahnya lagi, pihak sekolah diyakini sampai tak mau memberikan berkas administrasi, seperti: surat pindah, raport, dan berkas KIP.
Sender pun tampak kebingungan dengan masalah yang menimpa keluarganya itu.
Cuitan itu seketika ramai dibanjiri beragam tanggapan dan saran di kolom komentar.
"Ancam bakal Laporin ke dinas pendidikan kalau gak bakal up di sosial media nder," tulis @Catu***.
"Ini lokasi dimana? Langsung lapor dinas pendidikannya, di kecamatan atau langsung kabupaten atau kota. Atau bisa lapor Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak," tutur @kipas***.
"Hubungi komnas anak atau dinas pendidikan setempat biar ditindaklanjuti dan adek kamu dapet perlindungan," imbuh @embu***.
"Coba laporkan dan sertakan bukti, nder. Mungkin gurunya nunggu viral. Kalau nggak, cari pihak penengah, misalnya kepala desa. Kalau nggak ditangani kasihan adekmu, adekmu punya hak untuk bersekolah dengan nyaman," tutur @lutfi***.
Saat artikel ini disusun, unggahan telah mendapatkan ribuan tanda suka dan ratusan kali dibagikan.
Hingga artikel ini tayang, belum diketahui lokasi maupun keterangan lebih lanjut soal kasus tersebut.
Berita Terkait
-
Beda Kelas Adik Irish Bella dan Anak Sambung Nikmati Fasilitas Haldy Sabri
-
Adik Irish Bella Kerja Apa? Sean Ivan de Beule Dicibir usai Flexing Naik Hummer Haldy Sabri
-
Beda dengan Anggotanya, Ketua F-PKB DPRD DKI Nyatakan Tolak Usulan Payung Hukum untuk Retribusi Kantin Sekolah
-
Nissa Sabyan dan Ayus Menikah dengan Mahar 200 Ribu, Video Lawas 'Gelay' Viral Lagi
-
Lebih Banyak Negatifnya, NasDem Tolak Usulan Penarikan Retribusi Kantin Sekolah
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Pemkab Bogor Akselerasi Penanganan Stunting dengan Data Digital
-
SIPD Bermasalah, Pemkab Bogor Minta Bantuan Pusat untuk Lancarkan Proyek Strategis
-
Perumda Air Pemkab Bogor Beri Diskon Spesial, Pelanggan Non-Aktif Bisa Kembali Nikmati Air Bersih Murah
-
Dapat Tiga Keluhan Utama di Dapil 5, Rudy Susmanto Janji Realisasikan Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Soal TPS di Titik Rawan Bencana, Ini Kata KPU Kota Bogor