SuaraBogor.id - Pengamat kebijakan publik, Achmad Nur Hidayat mengatakan peristiwa kasus pembunuhan Brigadir J di rumah dinas mantan Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo masih dipenuhi dengan misteri, mirip dengan peristiwan KM50.
Menurut pengamat dari Narasi Institute itu, kasus pembunuhan berencana Brigadir J awalnya publik disuguhkan dengan skenario palsu yang pada akhirnya terkuak kebenarannya dengan Ferdy Sambo sebagai tersangka.
Dikatakan oleh Achmad Nur Hidayat, di awal kemunculan kasus pembunuhan Brigadir J, publik ragu dengan yang disampaikan pihak kepolisian. Hal ini juga yang dilihat publik pada peristiwan KM50.
"Keterangan bahwa 6 orang pengawal Habib Rizieq ditembak mati karena mencoba melawan petugas pun banyak pihak yang meragukannya. CCTV di lokasi kejadian hilang bahkan tempat kejadian perkara di KM 50 bahkan ditutup. Ini yang menjadi keanehan peristiwa peristiwa ini,” ungkap Achmad mengutip dari Wartaekonomi--jaringan Suara.com
Menurut Achmad, jika ditemukan bukti-bukti baru dari kasus KM50, maka bukan tidak mungkin kasus tersebut kembali dibuka kepada publik.
"Melihat dari kasus Ferdy Sambo ini terlihat bagaimana aparat hukum bisa bersama sama merekayasa kasus yang terjadi dimana korbannya adalah seorang polisi aktif. Maka bukan tidak mungkin rekayasa bisa terjadi pada peristiwa KM50 yang korbannya adalah masyarakat sipil”, tambah Achmad.
Apalagi kata Achmad, pada kasus KM50, Ferdy Sambo yang saat ini jadi tersangka di kasus pembunuhan berencana Brigadir J juga menjadi tokoh kunci di kasus KM50.
Sebelumnya, pada rapat dengar pendapat (RDP) DPR RI dengan Kapolri, salah satu anggota DPR, Desmon Mahesa sempat menyinggung soal kasus KM50.
"Ada kesan bahwa ini suatu kebiasaan yang sudah terjadi untuk menutup kasus per kasus. Misalnya saya selalu diingatkan bagaimana dengan kasus KM 50?,” kata Desmond.
Baca Juga: Kapolri Membuka Peluang Memproses Ulang Kasus KM 50, Namun Ada Syaratnya?
Berita Terkait
-
Bharada E Dihadirkan secara Virtual di Sidang Etik Ferdy Sambo
-
Pelan-pelan Terungkap, MKD Bongkar Anggota DPR yang Coba Pengaruhi Ketua IPW di Kasus Ferdy Sambo
-
Ini Kata Napoleon Bonaparte jika Ditempatkan Satu Sel dengan Ferdy Sambo
-
Anggota Polisi dan DPR Diduga Coba Mempengaruhi Ketua IPW dalam Kasus Ferdy Sambo
-
Irjen Napoleon Bonaparte Siap "Openi" Irjen Ferdy Sambo Jika Satu Sel
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
Anggaran MBG vs BPJS Kesehatan: Analisis Alokasi Jumbo Pemerintah di RAPBN 2026
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
-
Naturalisasi PSSI Belum Rampung, Miliano Jonathans Dipanggil Timnas Belanda
Terkini
-
Korban Pencurian Syok, Uang Rp50 Juta Barang Bukti di Kejaksaan Tak Bisa Diambil
-
Bogor Kuatkan Pendidikan Karakter, Gerakan Seribu Kata Positif Masuk Sistem Pembelajaran
-
80 Tahun Kemerdekaan: Refleksi dan Proyeksi untuk Indonesia yang Lebih Sejahtera
-
DPRD Kota Bogor Tuntaskan Pembahasan KUA-PPAS 2026 di Tingkat Komisi
-
Sosialisasikan Raperda Ekraf, DPRD Kota Bogor Dorong Kebangkitan Industri Kreatif