SuaraBogor.id - Baru- baru ini kabar kasus kekerasan di lingkungan Pondok Pesantren Gontor atau tepatnya Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor (PPMD) bernama Albar Mahdi menyita perhatian publik hingga viral di media sosial. Seorang pria dalam video tersebut menyebut kematian salah satu santri yang merupakan anak Soimah itu diduga diakibatkan kekerasan sesama santri.
Soimah orang tua santri tersebut berasal dari Palembang, Sumatera Selatan. Hal tersebut dipaparkan pria dalam unggahan video akun TikTok @bang.dimul yang mengatakan awalnya pihak Gontor bungkamterkait kejadian yang terjadi pada Albar Mahdi tersebut.
"Anak Soimah Meninggal di Gontor kondisi mayatnya aneh, inilah misteri kematian anak Soimah. Albar Mahdi adalah seorang anak Soimah, seorang ibu asal Palembang yang juga merupakan santri dari pondok pesantren modern Gontor, Ponorogo, Jawa Timur," ucapnya di awal video
Ia pun menyinggung soal jeda waktu pemberitahuan kabar Albar Mahdi meninggal dunia kepada keluarga korban.
"Albar Mahdi ini dikabarkan meninggal di tanggal 22 Agustus 2022 pukul 10. Namun keluarga bertanya-tanya ketika melihat surat kematian Albar Mahdi. Di surat kematian tertulis jika Albar Mahdi meninggal pukul 6.45 tapi pesantren baru mengabari pukul 10 jadi terdapat keanehan disini kenapa pihak pesantren baru mengabari 3 jam setelah Albar Mahdi meninggal dunia," ungkapnya.
Menurut informasi, jenazah Albar Mahdi tiba di Palembang pada 23 Agustus 2022 dan diantar oleh ustaz Agus. Ia menjelaskan kematian tersebut disebabkan lantaran terjatuh akibat kelelahan usai mengadakan perkemahan di pesantren Gontor. Namun, saat keluarga melihat jasad korban, mereka dikejutkan dengan banyaknya bekas luka yang tidak seperti luka terjatuh.
"Setelah ustadz Agus ini sampai Palembang pihak Gontor menyampaikan kalau Albar Mahdi ini meninggal karena terjatuh akibat kelelahan usai mengadakan perkemahan Kamis-Jumat di pesantren Gontor. Namun ketika pihak keluarga penasaran dengan kondisi jenazah Albar Mahdi keluarga ini begitu terkejut dikarenakan kondisinya penuh luka-luka tidak seperti orang terjatuh," jelas pria dalam video.
Keluarga kemudian mengambil tindakan otopsi dan dinyatakan bila Albar Mahdi diduga mengalami tindak kekerasan.
"Akibat hal ini pihak keluarga kemudian mengatakan hal ini ke tim forensik dan meminta untuk mengadakan otopsi, setelah otopsi ternyata Albar Mahdi ini diduga mengalami tindak kekerasan. Kemudian keluarga mendesak ya pihak Gontor mengaku sebetulnya Albar Mahdi ini meninggal kenapa," tanyanya.
Baca Juga: Akhirnya, Ponpes Gontor Mengakui Adanya Kekerasan di Kematian Albar Mahdi
"Awalnya pihak Gontor ini bungkam namun di akhir cerita ternyata pihak Gontor mengakui jika Albar Mahdi diduga mengalami kekerasan oleh salah seorang santri di pondok pesantren modern Gontor, Jawa Timur," ujar pria dalam video.
Keluarga tersebut bahkan meminta bantuan pengacara kondang Hotman Paris Hutapea untuk menyelesaikan perkara kasus penganiayaan itu seterang-terangnya. Video viral tersebut lantas dibanjiri komentar netizen. Banyak yang salah fokus terhadap nama ibu korban yang sama dengan nama penyanyi Indonesia, Soimah Pancawati.
"Sejak follow abang ini jadi gak pernah ketinggalan berita (emot tertawa)," ucap @Fe****al. "apakah kita sepemikiran kirain Soimah ma'e (emot tertawa)," kata akun @*****
"tanyain seniornya itu," ungkap @J***O. "kirain soimah dangdut ituu," imbuh @***** "aku mencium tanda2 bakal merembet ke kasus lainnya," timpal @Dh****na.
Tag
Berita Terkait
-
Pemilik Ponpes Al Khoziny Bukan Orang Sembarangan, Petinggi Partai Beri Bantuan
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Detik-Detik Mencekam Rombongan Besan Cibinong Bogor Masuk Jurang, Dua Korban Tak Terselamatkan
-
Membedah Lokasi Strategis Kecamatan Parung yang Dipilih Jadi Jalur Krusial Tol Bogor Serpong
-
Yandri Susanto Desak Kejagung Turun Tangan, Selamatkan Hak Warga Desa Sukaharja dan Sukamulya Bogor
-
Siap Tancap Gas! Tol Bogor Serpong 32,03 KM Dibagi 4 Seksi Krusial, Ini Detail Titik-Titiknya
-
Duel Udara Berujung Nahas, Pemain Persikad Depok Bil'asqan Didiagnosis Ini Setelah Kolaps