Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Rabu, 14 September 2022 | 11:22 WIB
Longsor mengancam sebuah rumah di Jalan Karamat RT 06/09, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi. [Sukabumiupdate.com/CRP-Gianni Fathin Rabbani]

SuaraBogor.id - Sebuah rumah yang brada di atas bantaran Sungai Cipada, tepatnya di Jalan Karamat RT 06/09 Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi nyaris tergerus longsor.

Pemilik rumah yang bernama Zainal Abidin (48) mengatakan tanah di belakang rumahnya mengalami longsor pada Selasa (13/9/2022) malam. Longsor dipicu oleh hujan deras.

"Kemarin pukul 20.30 WIB terdengar suara gemuruh di belakang rumah. Saya kira hujan. Tapi saat dicek, ternyata longsor," katanya, Rabu (14/9/2022).

Ketika longsor, Zaenal bersama istri dan dua anaknya sedang di dalam rumah dan mendengar gemuruh itu.

Bagian belakang rumah ini adalah toilet dan dapur, sehingga kedua anak Zaenal diungsikan ke rumah neneknya. Sementara perabotan rumah dipindahkan ke ruangan depan.

"Untuk sementara anak-anak saya ungsikan dulu ke rumah neneknya dan perabotan di belakang saya pindahkan ke rumah bagian depan untuk mengantisipasi longsor susulan," kata Zaenal.

Dari pantauan, petugas BPBD Kota Sukabumi sudah di lokasi untuk melakukan pengecekan dan asesmen. Menurut BPBD, ketinggian longsor mencapai 12 meter dan kelebaran 20 meter.

Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau pemerintah daerah sejumlah wilayah di Indonesia mewaspadai intensitas hujan tinggi pada 11-17 September 2022.

Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam Disaster Briefing daring di Jakarta, Senin (12/9/2022) mengimbau pemerintah daerah untuk siaga.

"Misalkan kan di sini kita lihat di Papua Barat bagian utara, meskipun di sini bukan daerah yang berpenduduk padat, tetapi ada Sorong dan Manokwari yang mungkin masuk dalam kawasan hulunya," ujar dia.

Intensitas hujan tinggi juga diprakirakan di Jawa Barat bagian tengah dan selatan, Kabupaten Bogor, Kabupaten Ciawi, Kabupaten Sukabumi bagian selatan dan kemudian sebagian Sumatera bagian utara di sisi timur, kemudian Kalimantan di sisi timur dan Sulawesi.

Load More