SuaraBogor.id - Ketua Cabang PMII Kota Bogor, Fahreza Berliansyah mengatakan, bahwa pihaknya akan melakukan pelaporan oknum polisi yang belum diketahui identitasnya ke Propam Polresta Bogor Kota
Pasalnya, diduga oknum anggota polisi tersebut melakukan tindakan arogan berupa pemukulan kepada anggota PMII yang sedang melaksanakan aksi unjuk rasa kenaikan BBM di Istana Bogor Kamis (15/9) lalu.
“Ada satu anggota kami yang mengalami luka-luka akibat tindakan arogan petugas. Atas hal itu kami melaporkan kasus ini kepada pihak berwenang,” katanya, mengutip dari Antara.
Fahreza mengaku tak terima dengan tindakan arogan dari para petugas yang sudah membuat salah satu anggotanya mengalami luka yang cukup serius di bagian wajahnya.
Di mana, korban yang bernama Zaki Romdon ini mengalami luka lebam di bagian hidung dan bibirnya.
“Kami akan terus mengawal kasus ini sampai tuntas, sampai pelaku pemukulan benar-bener diproses sesuai hukum yang berlaku atas perbuatannya itu,” tegasnya.
Diketahui, PMII Kota membuat laporan atas peristiwa tersebut kepada Propam Polresta Bogor Kota, dengan menyertakan bukti berupa potongan video atas kejadian pemukulan itu.
Laporan sendiri diterima langsung oleh Brigadir Utama Paminal Sie Propam, Briptu Afrizal Gusnedy pada Jumat (16/9) sekitar pukul 18:00 WIB.
Viral Diduga Oknum Anggota Polisi Lakukan Kekerasan
Baca Juga: Ngeri Video Babi Hutan Masuk ke Rumah Seruduk Warga, Polisi: Itu Bukan Babi Ngepet!
Viral, Demo Tolak BBM di Istana Bogor Ricuh, Mahasiswa PMII Diduga Dipukul Oknum Anggota Polisi, Publik Meradang
Sebuah video yang memperlihatkan salah satu oknum anggota kepolisian diduga sengaja menghajar mahasiswa, yang sedang melangsungkan aksi unjuk rasa viral di media sosial.
Video viral tersebut tersebar di berbagai perpesanan WhatsApp. Pada video itu terlihat diduga oknum anggota polisi melayangkan kepalan tangan ke arah wajah salah satu mahasiswa PMII Kota Bogor.
Untuk diketahui, peristiwa itu terjadi saat mahasiswa dari PMII Kota Bogor melakukan aksi unjuk rasa di Istana Bogor.
Aksi yang dilakukan mahasiswa itu bentuk penolakan kenaikan BBM oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Aksi demo itupun berujung ricuh, dan terjadi peristiwa saling dorong antara mahasiswa dan polisi.
Tag
Berita Terkait
-
Ngeri Video Babi Hutan Masuk ke Rumah Seruduk Warga, Polisi: Itu Bukan Babi Ngepet!
-
Viral, Demo Tolak BBM di Istana Bogor Ricuh, Mahasiswa PMII Diduga Dipukul Oknum Anggota Polisi, Publik Meradang
-
Debt Collector Ketakutan saat Nagih, Istri Nasabah Lagi Ribut dengan Suami karena PSK
-
Kasus Ferdy Sambo Masih Jadi Perhatian Publik, Anggota DPR RI Satu Ini Bicara Soal Keraguan
-
SBY Akan Turun Gunung, Menduga Pemilu 2024 Tidak Jujur dan Adil
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Kembali Disambut Rizky Ridho Hingga Yakob Sayuri
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 4 Pilihan Alas Bedak Wardah yang Bikin Glowing dan Tahan Lama, Murah tapi Berkualitas!
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
- 6 Rekomendasi Lipstik yang Tahan Lama Terbaik, Harga Terjangkau Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
Hantam Joao Pedro di Final Piala Dunia Antarklub, Luis Enrique: Saya Bodoh
-
7 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Xiaomi RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik 2025
-
Bertemu Rocky Gerung, Kapolri Singgung Pepatah Tentang Teman dan Musuh
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung RAM Besar 8 GB Memori 256 GB, Harga Cuma Rp 2 Jutaan
Terkini
-
BRI Dukung Supplier Ikan Ini Tembus Program MBG dan Tingkatkan Produksi
-
Soroti Derita Warga Cisempur-Cisalopa, Ketua DPRD Bogor: Saya Ingin Dengar Langsung
-
Panduan Sarapan Legendaris, Rekomendasi 5 Bubur Ayam Paling Nikmat dan Wajib Coba di Bogor
-
Tak Perlu Mahal untuk Sehat: 5 Spot Olahraga Publik Favorit di Bogor, dari Sempur hingga Alun-Alun
-
Jaga Spirit Perjuangan, PCNU Bogor Gelar Ziarah dan Istighosah di Makam Para Pendiri NU