SuaraBogor.id - Kasus kekerasan seksual yang dilakukan ayah ke anak tiri di Sukabumi, Jawa Barat langsung digarap pihak kepolisian usai korban melaporkan kejadian tersebut ke pengacara Hotman Paris.
Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY Zainal Abidin mengatakan, bahwa saat ini kasus ayah perkosa anak tiri tersebut masih dalam penyelidikan.
Zainal menyatakan Polres Sukabumi Kota sudah meminta keterangan terhadap 12 orang terkait kasus tersebut. Namun dia tidak menyebutkan 12 orang yang diperiksa itu siapa saja. Dia hanya menjelaskan salah satunya psikolog.
"Sudah lakukan pemeriksaan dan meminta beberapa keterangan dan saat ini proses penyelidikan masih berlangsung," kata Zainal kepada sukabumiupdate.com -jaringan Suara.com, Selasa (20/9/2022)
Baca Juga: Oknum Pendeta Bikin Video 10 Anak Korban Kekerasan Seksual di Nusa Tenggara Timur Terancam UU ITE
Zainal menegaskan terduga pelaku sudah teridentifikasi, "Sudah dong jelas sekali, pihak pelaku sudah dipanggil dilakukan pemeriksaan termasuk 12 orang tadi," tegasnya.
Zainal menyebut, korban saat ini berada di Jakarta namun untuk kondisi korban masih menunggu hasil pemeriksaan ahli.
"Kita menunggu hasil pemeriksaan ahli terkait dengan kondisi tersebut. Karena kita bukan pihak yang kemudian memiliki kompetensi untuk menyampaikan kondisi korban," jelasnya.
Kasus asusila ini diadukan oleh ibu korban berinisial NN (43 Tahun), warga Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, kepada polisi pada 23 Mei 2022. Adapun nomor laporannya LP/B/193/V/SPKT/ POLRES Sukabumi KOTA/POLDA JAWA BARAT.
Kasus ini mendapat respons dari pengacara kondang, Hotman Paris Hutapea. Pasalnya Ibu korban mengadu ke Hotman Paris karena kasus yang sudah dilaporkan ke pihak kepolisian ini dianggap tidak ada perkembangan.
Baca Juga: Hotman Paris Ogah Jadi Anggota DPR dan Menteri: Saya Gak Mau Hidup Munafik
Berita Terkait
-
Hotman Paris Unggul Jauh, Sosok Ini Bandingkan Prestasi dengan Farhat Abbas
-
Farhat Abbas Kalah Jauh, Orang Ini Nilai Hotman Paris Lebih Berprestasi sebagai Advokat
-
Bias Antara Keadilan dan Reputasi, Mahasiswi Lapor Dosen Cabul Dituduh Halusinasi
-
3 Lowongan Kerja Pabrik Sukabumi, Cermati di Sini!
-
Tindak Kekerasan Masih Jadi Masalah Serius, Menteri PPPA Ajak Perempuan Berani Bersuara
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
SIPD Bermasalah, Pemkab Bogor Minta Bantuan Pusat untuk Lancarkan Proyek Strategis
-
Perumda Air Pemkab Bogor Beri Diskon Spesial, Pelanggan Non-Aktif Bisa Kembali Nikmati Air Bersih Murah
-
Dapat Tiga Keluhan Utama di Dapil 5, Rudy Susmanto Janji Realisasikan Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Soal TPS di Titik Rawan Bencana, Ini Kata KPU Kota Bogor
-
Fakta Baru Pembunuhan Sadis di Pamijahan Bogor: Motif Uang Gadai Motor di Facebook