Scroll untuk membaca artikel
Ari Syahril Ramadhan
Rabu, 21 September 2022 | 16:46 WIB
Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum. [Humas Jabar/Dudi]

SuaraBogor.id - Wakil Gubernur Jawa Barat (Wagub Jabar) Uu Ruzhanul Ulum mengatakan slogan "buang sampah pada tempatnya" saat ini sudah tak relvan lagi.

"“Makanya, saat ini slogannya bukan lagi ‘buang sampah pada tempatnya’, melainkan ‘proses sampah pada tempatnya’," kata Uu saat menggelar aksi bersih-bersih di Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (21/9/2022).

Uu menambahkan, pihaknya kini bahkan mengajak warga Jawa barat untuk bisa menghasilkan cuan dari pemanfaatan sampah.

"Bahkan kami mengajak supaya masyarakat bisa memanfaatkan sampah agar menjadi rupiah,” lanjut Uu.

Baca Juga: Gerakan World Cleanup Day 2022, Berikan Edukasi Kebersihan Lingkungan dengan Pilah Sampah dari Rumah

Slogan proses sampah pada tempatnya, maksud Uu, bagaimana masyarakat tidak lagi menyimpan di tingkat ke-RT-an, kemudian ke kecamatan sebelum ke TPA; tetapi di mana ada sampah, di situlah ada pengolahannya.

Dengan demikian setiap orang bisa menghasilkan uang dari sampah. Itu juga sebagai buah dari pemenuhan tanggung jawab masing-masing.

Di samping itu, Uu juga mengemukakan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat memiliki sejumlah program terkait sampah. Salah satunya program Citarum Harum.

Diketahui, ratusan masyarakat dari berbagai elemen dan komunitas bersama Uu yang merupakan politikus PPP itu memungut sampah dari halaman Mesjid Agung Baiturrahmah sampai kompleks perkantoran Setda, Rabu (21/9/2022).

“Saya berharap World Cleanup Day ini bukan kegiatan seremonial semata, melainkan penguatan pribadi kita agar lebih peduli terhadap sampah dan lingkungan,” tetang Uu di sela kegiatan.

Baca Juga: Sekilas Tampak Biasa, Siapa Sangka Kemeja Nagita Slavina Dibanderol Rp5 Jutaan

Kesadaran akan tidak membiarkan sampah berserakan, kata Wagub Uu, sejatinya akan menghindarkan bencana. Karena banjir dan bencana lain di antaranya disebabkan oleh sampah yang menyumbat aliran air.

Load More