SuaraBogor.id - Tragedi Kanjuruhan Malang nampaknya menjadi sorotan dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Bahkan, Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf mengajak untuk melakukan salat gaib.
Salat Gabis sendiri bertujuan untuk para korban jiwa di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
PBNU sendiri akan memberikan santunan kepada para suporter Arema FC yang menjadi korban.
"Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf sudah memerintahkan PCNU Malang baik kota maupun kabupaten untuk mendirikan posko terpadu secepatnya," kata Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul), mengutip dari Antara.
Baca Juga: Pemprov Jatim Beri Santunan Korban Tragedi Kanjuruhan, Segini Rinciannya
Ia mengatakan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf dijadwalkan tiba di Malang pada Selasa (4/10) untuk bertemu perwakilan keluarga korban guna menyampaikan ucapan duka sekaligus memberikan santunan.
Tidak hanya santunan, kata dia, PBNU memerintahkan Laziznu memberikan bantuan termasuk bagi korban yang saat ini sedang dirawat di rumah sakit.
Sementara itu, terkait tragedi ini, Gus Ipul mengaku prihatin, sedih sekaligus berduka. Olahraga seharusnya bisa menghadirkan kegembiraan dan kesehatan, bukan malah menyebabkan duka.
"Kita berduka, prihatin, sedih, 'event' olahraga yang seharusnya menyehatkan dan membahagiakan kemarin malah ada korban yang banyak," ujar Gus Ipul yang juga Wali Kota Pasuruan.
Dalam kesempatan tersebut Gus Ipul meminta semua pihak bisa mengambil pelajaran atas tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur.
Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan Jadi Pertandingan Sepak Bola Paling Mematikan Kedua di Dunia
"Mudah-mudahan Allah mengampuni dan menerima amal baiknya dan kita yang masih diberi umur bisa mengambil pelajaran di balik peristiwa ini," kata dia.
Terpisah, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo untuk menginvestigasi dan mengusut tuntas kericuhan di Stadion Kanjuruhan yang menewaskan ratusan suporter.
Kepala Negara memerintahkan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo untuk mengevaluasi secara menyeluruh pelaksanaan pertandingan sepak bola dan prosedur pengamanan penyelenggaraan pertandingan tersebut.
Berita Terkait
-
Nikmati Atmosfer Gila Bola di Indonesia, Ragnar Oratmangoen Ungkap Mimpinya
-
Calvin Verdonk Ungkap Pengalaman Berkesan di Indonesia: Semua Orang Mengenalimu
-
Sederet Sumber Kekayaan Vicky Prasetyo, Tak Heran Berani Maju Calon Bupati Pemalang
-
Hasil BRI Liga 1: Arema Sikat MU dalam Drama 6 Gol, Malut Hancurkan Persis Solo 3-0
-
Viral Suporter Salat di Tribun GBK, Disebut Jadi 'Faktor X' Kemenangan Timnas Indonesia atas Arab Saudi
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Kereta Api Bawa Berkah, Pemkab Bogor dan KAI Jalin Kerja Sama Kembangkan Kawasan
-
Hasil Quick Count Pilkada Depok: Supian Suri-Chandra Rahmansyah Unggul 54,5 Persen
-
Akui Kekalahan, Mantan Ajudan Iriana Jokowi Ucapkan Selamat kepada Dedie A Rachim
-
Drama Kecelakaan di Bogor, Pajero Ugal-ugalan Tabrak Lari Lima Kendaraan, Satu Orang Luka Berat
-
KPU Kabupaten Bogor Salahkan Paslon 1 dan 2 Gara-gara Partisipasi Pemilih Turun?