SuaraBogor.id - Memasuki akhir pekan volume kendaraan arus lalu lintas di kawasan Puncak - Ciloto Kabupaten Cianjur mengalami kepadatan.
Berdasarkan pantauan di lapangan, Jalan Raya Cipanas - Puncak mulai dipadati kendaraan roda empat maupun roda dua sejak sekira pukul 10.00 WIB, Sabtu (8/10/2022).
Selain itu, kendaraan yang memadati kawasan wisata Puncak, Bogor didominasi kendaraan dari Jabodetabek.
Kanit Turjawali Satlantas Polres Cianjur, Ipda Akhmad Afandi mengatakan, jajarannya melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas untuk mengurai kepadatan di kawasan wisata Puncak dengan menerapkan sistem Ganjil Genap (GaGe).
"Saat ini antrian kendaraan dari arah Cianjur menuju Bogor dan Jakarta sudah sampai di seputaran persimpangan Kebun Raya Cibodas. Kita berlakukan ganjil genap dan siapkan tim pengurai agar kepadatan kendaraan tidak begitu panjang," katanya pada wartawan, Sabtu (8/10/2022).
Kata Akhmad, pemberlakuan ganjil genap dilakukan di seputaran Pos Traffic Manajemen Center (TMC) Satlantas Polres Cianjur, Jalan Ir H Djuanda yang mengarah ke Puncak.
"Bagi kendaraan yang terjaring ganjil genap kita arahkan untuk menggunakan jalur alternatif Jonggol ataupun Sukabumi," jelasnya.
Menurutnya, peningkatan volume arus lalulintas tersebut terjadi karena memasuki akhir pekan serta bertepatan dalam rangka memperingati Maulid Nabi SAW.
"Memang, libur panjang akhir pekan ini terjadi peningkatan kendaraan dibandingkan akhir pekan biasa," ujarnya.
Baca Juga: Pria di Cigudeg Bogor Cabuli Anak di Bawah Umur di Kebun Sawit, Korban Diancam dan Dicekik
Lebih lanjut, pihaknya meminta pengendara mobil dan motor mewaspadai sejumlah titik kemacetan di antaranya persimpangan Hanjawar, pertigaan Kebun Raya Cibodas, Pasar Cipanas dan Persimpangan Pacet.
"Kini tengah diberlakukan sistem satu arah dari Cianjur menuju Bogor dan Jakarta. Sesuaikan jadwal buka tutup arus agar tidak sampai menunggu di jalur," ujarnya.
Kontributor : Fauzi Noviandi
Berita Terkait
-
Ulasan Novel Ganjil - Genap: Kisah Pencarian Jodoh dengan Banyak Tikungan
-
Dinas Sosial Bogor 'Biarin' Korban Bencana, Pegawai Jalan-jalan ke Bali Pakai Anggaran Rp900 Juta?
-
Bikin Keren Maksimal, Ini 5 Rekomendasi Barbershop di Bogor dengan Layanan Lengkap!
-
Viral Dinsos Bogor 'Berlibur' ke Bali, Tinggalkan Warga Hadapi Bencana Alam?
-
Punya Investasi di Lido City Bogor, Keluarga Donald Trump Tertarik Kembangkan Indonesia
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Pemkab Bogor Jadi Panggung Kejurnas Kungfu Tradisional, Lahirkan Juara Masa Depan!
-
Pemkab Bogor Borong Penghargaan di Hari Pangan Sedunia
-
Program Samisade Dijadikan Alat Politik, Pemkab Bogor Tegas Lakukan Hal Ini
-
Profesor Luluk: Wisata Pekarangan Atang, Potensi Baru Ekonomi Indonesia
-
Reformasi Birokrasi di Bogor, Atang-Annida Dorong ASN Profesional