Timnas Indonesia U-17 Dipecundangi Malaysia, Publik Soroti Local Pride hingga Kondisi Stadion Pakansari

SuaraBogor.id - Timnas Indonesia U-17 telan pil pahit saat melawan Malaysia U-17 di babak kualifikasi Piala Asia U-17 yang berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor, Minggu (9/10). Timnas Indoensia dipecundangi 1-5 dari Malaysia U-17.

Sejak menit awal pertandingan, timnas Indonesia U-17 terlihat cukup kesulitan untuk mengimbangi permainan cepat Malaysia U-17.

Alhasil, dalam rentang waktu 26 menit saja tim berjuluk Garuda Asia sudah kebobolan empat gol. Muhamamd Zainurhakimi Zain cetak gol pertama Malaysia pada menit ke-18.

Selang satu menit, Muhammad Arami Wafiy membuat Malaysia unggula 2-0. Menit ke-24, Malaysia mampu mencetak gol ketiga lewat aksi l Muhammad Anjasmirza.

Empat menit kemudian, Muhammad Afiq Danish menambah derita timnas Indonesia dengan gol keempat. Babak pertama pun ditutup dengan skor 0-5 untuk keunggulan timnas Malaysia. Gol kelima Malaysia diciptakan Arami Wafiy melalui titik putih di menit ke-39

Timnas Indonesia hanya memperkecil ketertinggalan pada menit ke-90+3 lewat aksi Arkhan Kaka.

Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Malaysia membuat publik geram. Sejumlah cuitan dituliskan netizen di laman media sosial Twitter.

Sejumlah suporter menuliskan soal local pride, menyinggung asisten pelatih Bima Sakti, Markus Horison. Sebelum pelatih kiper timnas Indonesia U-17 itu pada Agustus lalu usai memberikan gelar juara Piala AFF U-16 2022 berteriak local pride.

“Local pride, local pride!!!” ucap eks kiper Persib Bandung tersebut.

Baca Juga: Indonesia Tumbang 5-1 Lawan Malaysia

Ucapan ini yang kembali dicuitkan oleh netizen hingga sempat membuat nama Markus jadi trending topic minggu malam.

Selain soal local pride, netizen juga mencuitkan soal kondisi lapangan Stadion Pakansari, tempat pertandingan timnas Indonesia U-17 vs Malaysia U-17.

"Pakansari udah sering jadi sawah," tulis salah satu netizen.

"Dah tau ga ada atapnya, kenapa ga manggil Mba Rara dulu buat pertandingan di Pakansari ? BMKG kok diem aja?" sindir netizen lainnya.

"Mamam tu stadion pakansari kebanggaan lo...lapangan mirip sawah kebanjiran lo pake trs...rumput juga perlu istirahat," unggah akun lainnya.