Rizky Billar Diduga Sindir Lesti Kejora Karena Telah Membunuh Karakternya

SuaraBogor.id - Kasus KDRT Rizky Billar hingga detik ini terus menjadi perhatian publik. Bahkan, suami dari Lesti Kejora itu diduga melakukan sindiran kepada dirinya.

Sindiran tersebut dilontarkan pada akun instagram. Hal tersebut diungkapkan selebgram Marissa Icha.

Marissya menyebut bahwa sindiran Rizky Billar tersebut disampaikan lewat close friend Instagram.

"Dia bikin status di close friend Instagram," ujar Marissya Icha, dikutip dari Ayobandung -jaringan Suara.com, Selasa, 11 Oktober 2022, mengutip Instagram @mimi.julid.

Baca Juga: Kim Hawt Disebut Pembohong Gara-Gara Ungkap Masa Lalu Rizky Billar

Marissya pun memperlihatkan unggahan story close friend Billar. Dalam tangkapan layarnya, Billar mengatakan bahwa dirinya memang bukan pribadi yang baik.

Namun katanya, yang dilakukan oleh Lesti tidak lebih baik darinya. Hal tersebut seolah menyindir sikap sang istri untuk melaporkan dugaan KDRT Billar.

"Saya mungkin manusia yang jauh dari kata baik, tapi dengan yang anda lakukan sekarang tidak membuat anda lebih baik dari saya," kata Rizky.

Dalam tangkapan layar yang lain, Rizky Billar menyebut bahwa dirinya dianggap psikopat. Dirinya merasa dibunuh secara karakter.

"Orang yang denger dari 1 sisi pasti anggap gua psikopat, narasi yang dibangun bener-bener berhasil ngebunuh karakter orang," kata dia.

Baca Juga: Indosiar Pecat Rizky Billar, Aldi Taher Beri Pembelaan: Jangan Terlalu Bela Lesti Kejora, Harus Netral Dong!

"Tapi bukankah seharusnya mendengar dari dua sisi?" katanya lagi.

Dia mengatakan bahwa yang ditimpanya seolah dilakukan secara sistematis untuk menjatuhkan dirinya.

"Sebuah kejadian demi kejadian yang terskema dengan rapi. "Permainan" yang ciamik dari mastermind," katanya.

Karena itu, dia merasa disadarkan bahwa yang ia alami dan cara orang bersikap padanya selama ini tidak semuanya jujur.

Dia pun melihat terdapat pihak yang memanfaatkan situasi yang tengah menerpanya.

"Kejadian yang membuka lebar-lebar mata gua siapa yang pura-pura baik, mana oknum yang manfaatin kesempatan, mana yang penghianat," katanya.

Dia mengaku, mungkin dirinya salah, mesti begitu, lebih banyak orang yang dzolim terhadapnya atas kejadian yang menimpanya.

"Gua mungkin salah, namun di dalam kejadian justru ini lebih banyak orang lebih zholim daripada gua," kata dia.