Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Senin, 24 Oktober 2022 | 13:38 WIB
Ekspresi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mencicipi spaghetti mocaf yang berbahan dasar tepung singkong. [Dok Pemprov Jateng]

SuaraBogor.id - Lembaga survei dari Lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) kembali merilis capres 2024 yang unggul.

Berdasarkan hasil survei, Elektabilitas Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024 unggul hingga saat ini, dengan 32,1 persen.

Mengutip dari Antara, Direktur Riset SMRC Deni Irvani menjelaskan, hasil survei dalam simulasi tiga nama menunjukkan elektabilitas Ganjar sebesar 32,1 persen, diikuti Prabowo Subianto 27,5 persen, dan Anies Baswedan 26 persen. Sedangkan ada 14,4 persen yang belum menjawab atau tidak tahu.

"Dalam satu setengah tahun terakhir, dukungan kepada Ganjar mengalami kenaikan dari 25,5 persen pada Mei 2021 menjadi 32,1 persen pada Oktober 2022," jelasnya.

Baca Juga: Ada Kader Dukung Anies Baswedan, DPP: Golkar Belum Putuskan Capres, Jangan Membangkang!

Dengan demikian, elektabilitas Ganjar mengalahkan Anies, meskipun mantan Gubernur DKI Jakarta itu sudah dideklarasikan sebagai capres oleh Partai NasDem pada awal Oktober lalu.

Deni menjelaskan bahwa kemungkinan besar hanya akan muncul tiga nama calon dalam pemilihan presiden karena aturan ambang batas 20 persen kursi DPR untuk pencalonan presiden.

Oleh karena itu, simulasi dari tiga nama yang selama ini paling kompetitif penting untuk diamati, yakni Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.

"Prabowo sudah dicalonkan oleh Partai Gerindra dan Anies diusung oleh Partai Nasdem. Sementara Ganjar dalam enam bulan terakhir selalu menduduki posisi teratas menurut pemilih," ungkapnya.

Survei capres ini dilakukan secara tatap muka pada 3 hingga 9 Oktober 2022. Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Jelaskan Strateginya Hadapi Ancaman Krisis Pangan di Jawa Tengah pada 2023

Dari populasi itu dipilih secara random (stratified multistage random sampling) 1.220 responden. Response rate sebesar 1.027 atau 84 persen, margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan lebih kurang 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Load More