SuaraBogor.id - Seiring dengan ditutupnya jalan menuju arah Tugu Gong Si Bolong, lingkungan Warga Tanah Baru, Kecamatan Beji, Kota Depok dijadikan jalan alternatif.
Jalan Tanah Baru, Kecamatan Beji, Kota Depok yang dijadikan akses alternatif kendaraan bermotor pasca ditutupnya jalanan arah Tugu Gong Si Bolong karena adanya pekerjaan pelebaran jalan.
Penutupan jalan tersebut bahkan diinformasikan dalam bentuk spanduk besar di pertigaan Kukusan yang berisikan tulisan Mohon Maaf Perjalan Anda Terganggu Hindari Arah ke Tugu Tanah Baru untuk sementara ditutup hingga 16 Desember 2022.
Salah satu warga setempat, Arfan mengatakan, adanya penutupan Jalan Tanah Baru karena pelebaran jalan membuat kendaraan dialihkan ke Jalan Umarullah dan Raden Sanim.
Baca Juga: Belum Ada Sosialisasi, Warga Tanah Baru Tolak Jalan Lingkungan Jadi Jalur Alternatif
"Masa jalan lingkungan warga dijadikan jalan alternatif kendaraan roda empat dan dua," katanya kepada wartawan, Sabtu (5/11/2022).
Kata dia, sebelum dijadikan lokasi jalan alternatif saja Jalan Umarullah sudah ramai kendaraan bermotor lalu lalang.
"Dengan adanya penggunaan Jalan Umarlullah maka warga akan menolaknya lebih baik cari jalan lain," ucapnya.
Arfan juga mengatakan terkait adanya penutupan Jalan Tanah Baru Raya belum ada sosialisasi kepada warga.
"Warga di sini belum mendapatkan sosialisasi atau pemberitahuan oleh pihak yang berwenang kami malah tahu informasi dari warga ke warga," ungkapnya.
Baca Juga: Cara Mencari Siaran TV Digital dari Set Top Box, Fakta Baru Kasus Ayah Bunuh Anak di Depok
Di lokasi lainnya, warga di Jalan Raden Sanim Kampung Poncol Tanah Baru, Kecamatan Beji, Saputra, menambahkan, warga yang bermukim di sekitar Jalan Raden Sanim belum menerima sosialisasi pengalihan arus lalu lintas.
"Warga kami belum menerima adanya sosialisasi pengalihan arus kendaraan ke Raden Sanim," paparnya.
Semestinya, kata dia, sebelum dilakukan penerapan tersebut harus ada sosialisasi kepada warga.
Dia menjelaskan, pengalihan kendaraan ke Jalan Raden Sanim maka volume kendaraan di lokasi tersebut akan bertambah bahkan akan ada kemacetan lalu lintas.
"Kami nilai isi informasinya enggak jelas, banyak warga bertanya-tanya," paparnya.
Sementara itu, Dinas Perhubungan Kota Depok saat dikonfirmasi terkait rekayasa lalu lintas di Jalan Tanah Baru Beji, belum ada yang memberikan komentar.
Berita Terkait
-
Penangkapan Berujung Ricuh, Ini Kronologi 3 Mobil Polisi Dibakar Massa di Pondok Ranggon
-
Andre Onana Hobi Blunder: Gegara Sarung Tangan dari Mal Depok?
-
Dedi Mulyadi Minta Wali Kota Depok Minta Maaf, Buntut Bolehkan Mobil Dinas untuk Mudik
-
Rumah Hindati Warga Depok Dibobol Maling saat Ditinggal Salat Ied, Motor Scoopy hingga HP Lenyap
-
Liburan Hemat Tapi Seru di Depok: 10 Kolam Renang Keren Mulai Rp15.000
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Sinergi BRI dan Usaha Lokal Dorong Ekspor Perhiasan Batu Alam Indonesia
-
Berkah Malam Jumat, 9 Amalan Dahsyat Raih Pahala Berlipat
-
Kronologi Tabrakan Beruntun di Cianjur: Elf Oleng Hantam 5 Kendaraan
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Alfamart Tebar Promo Gila-gilaan di Weekdays
-
PKK Bogor Era Eva Marthiana: Fokus Ketahanan Pangan, Kesehatan dan Pendidikan Keluarga