SuaraBogor.id - Sebuah video yang memperlihatkan aksi gangster buat resah masyarakat Kota Bogor, Jawa Barat kembali viral di media sosial.
Dalam video viral tersebut, terlihat sekelompok remaja melancarkan aksinya jelang waktu salat Subuh di Bogor.
Para gangster tersebut menyerang warga di area gerbang parkir kantor Perumda Tirta Pakuan, Kota Bogor.
Peristiwa itu disebut terjadi pada Minggu (13/11/2022) waktu Subuh atau dini hari.
Video itupun diunggah akun instagram @bogordailynews.
"Aksi brutal sejumlah bocah ingusan yang bangga dengan sebutan gangster tampak mengejar orang sampai masuk ke dalam area gerbang parkir kantor Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor di Jalan Siliwangi, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor pada Minggu jelang subuh, 13 November 2022. Sungguh meresahkan. Tolong bantuan Kamtibmas agar diperketat, patroli menyeluruh dan edukasi terus menerus tentang bahayanya melakukan aksi-aksi brutal seperti didalam video," tulis akun instagram @bogordilynews.
Gangster Ditangkap Polisi
Masyarakat Kabupaten Bogor diresahkan oleh gangster atau geng motor yang kerap menebar teror, salah satunya dengan cara melakukan konvoi ugal-ugalan sambil mengacungkan senjata tajam.
Fenomena ini menjadi sorotan aparat kepolisian karena mereka tidak hanya membuat resah masyarakat, tapi juga tak sedikit melukai orang tak bersalah.
Baca Juga: Wulan Guritno Didukung Sabda Ahessa saat Tiba-tiba Tenis, Warganet: Mamanya Temen Wulan
Wakapolres Bogor, Kompol Wisnu Utama Perdana menyampaikan bahwa aksi teror itu dilakukan oleh pelajar yang masih duduk di bangku SMP dan SMA.
Menurutnya, mereka melakukan perbuatan tercela itu dikarenakan ingin mendapat pujian dari komunitas mereka.
"Terkait beradalan bermotor ini menjadi fenomena sendiri, ini muncul beberapa gang motor baru. Mereka melakukan ini untuk mencari identitas," kata dia, Rabu (5/10/2022).
Kata Wisnu, para gangster itu tidak memiliki target yang direncanakan saat melukai seseorang. Mereka dengan spontan menyasar orang-orang di jalan yang dianggap mudah untuk dijadikan korban.
"Mereka menyasar yang sekiranya memudahkan mereka, jadi ketika mereka berjalan, bertemu dan berpapasan dengan korban. Ini bukan ditargetkan. Tragedi berbahaya bagi kita semua," katanya.
"Tantangan yang dilakukan mereka berdampak terhadap tindakan kriminalitas, seperti menjabret orang, merusak fasilitas umum dan lainnya," lanjutnya.
Tag
Berita Terkait
-
Wulan Guritno Didukung Sabda Ahessa saat Tiba-tiba Tenis, Warganet: Mamanya Temen Wulan
-
Heboh, Pelaku Percobaan Penculikan Anak di Bogor Diamankan Warga, Ini Tampangnya
-
Karens Diner Restoran Tidak Ramah Resmi Akan Buka di Indonesia! Netizen Dibikin Ragu: Paling Ujung-Ujungnya Tutup
-
Viral! Aksi Siswi SMA Layangkan Tendangan Maut Usai Diduga Dilecehkan Kernet Angkutan Umum
-
Keren Banget! Anak Kelas 1 SD Ini Terpilih Jadi Pemimpin Upacara di Sekolah
Terpopuler
- Tahta Bambang Pacul di Jateng Runtuh Usai 'Sentilan' Pedas Megawati
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
- 5 Sepatu Onitsuka Tiger Terbaik untuk Jalan Kaki Seharian: Anti Pegal dan Tetap Stylish
- Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
- Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saya Harus Seperti Apa?
Pilihan
-
Anggaran MBG vs BPJS Kesehatan: Analisis Alokasi Jumbo Pemerintah di RAPBN 2026
-
Sri Mulyani Disebut Pihak yang Restui Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta Per Bulan
-
Sri Mulyani Berencana Naikkan Iuran BPJS Kesehatan 4 Bulan Lagi
-
Viral Noel Ebenezer Sebut Prabowo Ancaman Demokrasi dan Kemanusiaan
-
Naturalisasi PSSI Belum Rampung, Miliano Jonathans Dipanggil Timnas Belanda
Terkini
-
Korban Pencurian Syok, Uang Rp50 Juta Barang Bukti di Kejaksaan Tak Bisa Diambil
-
Bogor Kuatkan Pendidikan Karakter, Gerakan Seribu Kata Positif Masuk Sistem Pembelajaran
-
80 Tahun Kemerdekaan: Refleksi dan Proyeksi untuk Indonesia yang Lebih Sejahtera
-
DPRD Kota Bogor Tuntaskan Pembahasan KUA-PPAS 2026 di Tingkat Komisi
-
Sosialisasikan Raperda Ekraf, DPRD Kota Bogor Dorong Kebangkitan Industri Kreatif