SuaraBogor.id - Buntut kasus bom bunuh diri yang terjadi di Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, menyebabkan satu orang anggota polisi meninggal dunia, Rabu (7/12/2022).
Hal itu menyebabkan Polres Bogor melakukan pengetatan untuk mengantisipasi adanya aksi teror bom di 33 Mako Polsek yang ada di Kabupaten Bogor.
"Dengan adanya kejadian tersebut, kami melakukan peningkatan pengamanan khususnya di mako-mako polsek maupun di mako polres," kata Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin.
Ia menjelaskan, pengetatan penjagaan dilakukan mulai dari petugas jaga di pintu masuk dengan menambah jumlah personel yang bertugas.
Selain penambahan personel di akses masuk, kata Iman, petugas juga disiagakan penuh untuk mengawasi setiap kamera pengawas yang terpasang di seluruh area mako.
"Kesiapan seluruh personel penjagaan dengan melakukan pengecekan langsung kepada setiap petugas yang hari ini bertugas," kata AKBP Iman.
Menurutnya, Polres Bogor juga melibatkan seluruh elemen masyarakat untuk mendeteksi lebih dini kemungkinan adanya aksi teror.
"Yang terpenting adalah bagaimana kami sama-sama dengan seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Bogor untuk mendeteksi dan mengantisipasi supaya tidak terjadi di tempat kita," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Polrestabes Bandung Kombes Pol. Aswin Sipayung mengatakan pelaku bom bunuh diri di kantor Polsek Astanaanyar langsung tewas di lokasi pascaledakan.
Aswin mengatakan peristiwa bom bunuh diri itu terjadi sekitar pukul 08.20 WIB ketika para anggota Polsek Astanaanyar sedang melakukan apel pagi. Aswin menambahkan pelaku bom bunuh diri itu berjenis kelamin laki-laki.
"Lelaki tersebut menerobos barisan apel pagi yang sedang dilaksanakan sembari mengacungkan senjata. Seketika, anggota menghindar, tak lama kemudian ada ledakan," kata Aswin di lokasi pascaledakan.
Sementara Kapolda Jawa Barat Irjen Polisi Suntana menyatakan ada 11 korban yang timbul akibat bom bunuh diri tersebut. Dari 11 orang itu, menurutnya satu anggota polisi tewas akibat bom, sedangkan 10 orang lainnya mengalami luka-luka. [Antara]
Berita Terkait
-
Masih Muda, Pemuda Bandung Ini Diduga Pelaku Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar, Begini Tampang dan Identitasnya
-
Mahfud MD Gercep Jenguk Korban Luka-Luka Akibat Bom Bunuh Diri di Mapolsek Astanyaanyar Bandung: Kita Semua Berduka, Mari Kita Bekerja Sama
-
Masih Pantau Situasi Pasca Bom di Polsek Astanaanyar, Kedubes AS Belum Keluarkan Warning untuk Warganya
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Modal Rp1 Jutaan Untuk Bapak-bapak, 5 Rekomendasi Sepeda Murah Tapi Gak Murahan buat Gowes Santai
-
Ini 3 Hidden Gem Wisata Parung Panjang Bogor yang Cocok Buat Healing Akhir Tahun
-
AgenBRILink Dorong Inklusi Keuangan dan Permudah Layanan Perbankan di Wilayah Perbatasan
-
Wajah Baru Pakansari! Masjid Nurul Wathon Siap Jadi Ikon Religi dan Bisnis Terpadu di Bogor
-
Dr. Alim Ditantang Prof. Arif Satria Wujudkan Mimpi Global South Leadership yang Tertunda