SuaraBogor.id - Polemik mengenai SDN Pondokcina 1 menurut Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Retno Listyarti saat ini harus segera dihentikan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Disampaikan oleh Retno, bola panas tentang polemik SDN Pondokcina 1 Depok kini berada di Ridwan Kamil.
“Bola panas ada di gubernur sebenarnya. Hentikan menurut kami,” ujarnya mengutip dari Depoktoday.com--jaringan Suara.com
Retno meminta Ridwan Kamil segera bersikap tegas terkait rencana pembangunan masjid dan keberadaan SDN Pondokcina 1. Salah satu sikap tegasnya ialah hentikan pengucuran anggaran pembangunan.
“Jadi uang yang katanya anggaran akan digunakan ya berhentikan. Anggaran ini tidak jadi, katakan begitu. Jangan katakan kecuali cari tempat lain, begitu. Saya rasa nggak pas ngomong begitu dari Pak Ridwan Kamil," ungkapnya.
"Kami dari KPAI mendorong bapak tegas bahwa tidak akan memberikan anggaran itu sehingga apa yang mau digusur di tanggal 12 kalau anggaran tidak ada,” jelasnya.
Disampaikan oleh Retno. jika memang akan dilakukan penggusuran maka pihaknya memberi solusi yakni membangun masjdi di lantai satu dan gedung sekolah di lantai dua hingga empat. Solusi ini tak menggusur bangunan sekolah.
“Jadi kalau memindahkan sementara selama pembangunan nggak apa-apa tapi kalau selamanya dengan menghilangkan SDN Pondokcina 1 saya rasa kebijakan yang tidak tepat,” jelasnya.
Disampaikan oleh Retno, ada banyak hal yang dilanggar dengan polemik SDN Pondokcina 1, seperti Pemkot Depok tidak melaksanakan pemerintahan dengan baik.
Baca Juga: Geram SDN Pondok Cina 1 Bakal Digusur, Netizen Tanya Ridwan Kamil: Ini di Daerah Anda atau Wakanda?
“Yang dilanggar adalah konstitusi RI UU Sisdiknas karena hak atas pendidikan kan hak anak. Apalagi wajib belajar 9 tahun wajib hukumnya. SD masuk dalam wajar 9 tahun,” jelasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Geram SDN Pondok Cina 1 Bakal Digusur, Netizen Tanya Ridwan Kamil: Ini di Daerah Anda atau Wakanda?
-
Beredar Surat Perintah Pemusnahan Gedung SDN Pondok Cina 1, Warganet: Zalim Banget
-
Ridwan Kamil Dicari Rakyat Twitter Gara-gara Video Ini
-
Lambang Negara Burung Garuda Pancasila di Kantor Bupati Bandung yang Rusak Diduga Akibat Ulah Kelompok Radikal
-
Geger Lambang Negara Burung Garuda Pancasila dengan Kepala Buntung dan Sayap Patah di Kantor Bupati Bandung, Rusak atau Dirusak?
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Puncak Membara! Warga Korban PHK Siap Gugat Presiden, Janji Menteri Hanif Faisol Cuma Angin Surga?
-
Mengapa Truk Box Itu Gagal Menanjak? Misteri Penyebab Rem Blong di Tanjakan Ciampea Renggut Nyawa
-
Bentrok Kepentingan Tanah Desa vs Utang BLBI, Mendes Yandri Desak Keputusan Berani Pemerintah
-
Membongkar Strategi CIMB Niaga Bogor: Bukan Hanya Pinjaman, Tapi Garansi Bisnis Berkelanjutan
-
Lelang Tanah 800 Hektare Akibat 'Dosa Masa Lalu': Dua Desa Kuno di Bogor Jadi Tumbal Skandal BLBI