Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Senin, 09 Januari 2023 | 15:24 WIB
Ilustrasi pelaku ganjal ATM di Bogor. [Suara.com/Budi Kusumo]

SuaraBogor.id - Pelaku ganjal ATM berinisial SD (30) harus babak belur dihajar warga, karena ketahuan telah melancarkan aksi pencurian dengan modus ganjal ATM.

Akibat aksi kejahatan ganjal ATM tersebut, SD harus berurusan dengan pihak Kepolisian Sektor Ciomas, Polres Bogor.

Kanit Reskrim Polsek Ciomas, Ipda Adi Purnomo mengatakan, aksi pencurian dengan modus ganjal ATM tersebut terjadi sekitar pukul 07.00 WIB di ATM Center, Desa Laladon, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor.

Bermula saat pelaku berpapasan dengan seorang warga. Namun gerak-gerik pelaku tampak mencurigakan. Setelah ditelusuri pelaku diduga hendak melakukan aksi ganjal di mesin ATM. Ia kemudian diamankan warga. Petugas Polsek Ciomas yang mendapat laporan tersebut segera menuju ke lokasi kejadian. Pelaku kemudian digelandang ke Mapolsek Ciomas untuk dimintai keterangan.

Baca Juga: Gerai PS Strore di Condet Disatroni Maling Bersenjata Api, Polisi: Pelaku Todongkan Pistol

Ipda Adi Purnomo menjelaskan, SD mengaku akan melakukan aksinya dibantu oleh dua orang rekannya.

“Dari hasil introgasi sementara dari pelaku yang sudah diamankan, dia bersama dengan 2 orang rekannya, berarti keseluruhannya berjumlah 3 orang, yang dua melarikan diri,” ujar Adi kepada wartawan, Senin, 9 Januari 2023.

Ia menambahkan, pelaku SD mengaku bahwa aksi ganjal ATM ini baru pertama kali ia lakukan untuk di wilayah Kabupaten Bogor.

“Dari pengakuan pelaku, pengakuannya baru sekarang (melakukan aksinya), tapi untuk di wilayah lain, di Palembang, kurang lebih 3 kali,” ujar Adi.

Dalam satu hari ini saja, kata dia 14 lembar kartu ATM berbagai jenis bank berhasil dikumpulkan dari korban yang ia kelabui.

Baca Juga: Momen Presiden Jokowi Terima Kunjungan PM Malaysia di Istana Bogor

“Modusnya ini ganjal ATM. Saat ATM korban tertelan, kemudian dia ambil ATM yang tertelan itu, ada salah satu pelaku lain yang mencoba memanggil korban pura-pura membantu supaya ATM keluar lagi, padahal dia ingin melihat pinnya,” jelasnya.

Selain itu kata Adi, SD adalah seorang perantau yang baru menginjak Kabupaten Bogor pada Senin, 9 Januari 2023, pagi ini.

“Dia ngakunya datang pagi tadi, langsung dijemput rekannya di Terminal Kampung Rambutan, diajak ke Bogor, pagi tadi langsung diajak untuk melakukan aksi,” sambungnya.

Load More