SuaraBogor.id - Kurang lebih dua minggu kurang warga Bogor akan merayakan Hari Jadi Bogor atau HJB ke-541.
Saat ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor resmi meluncurkan logo Hari Jadi Bogor (HJB) ke-541.
Bagi yang penasaran, logo HJB ke-541 tentunya memiliki makna filosofinya.
Ketua Panitia HJB ke-541, Rakhmawati menjelaskan, pada tahun ini pihaknya mengusung tema ’Rumawat Pusaka Kota’.
Baca Juga: Ini Desa di Bogor Yang Diduga Lakukan Penyelewengan Dana Desa
Logo HJB ke-541 menyuguhkan ornamen gerbang atau gapura pada angka 5 dan 1.
Gerbang atau gapura tersebut diambil dari lokasi yang akan dijadikan museum Pajajaran di kawasan Batutulis.
Museum ini sebagai upaya pelestarian benda-benda bersejarah peninggalan kerajaan Pajajaran.
“Secara filosofis makna gapura dapat diartikan sebagai struktur bangunan yang merupakan pintu masuk atau gerbang menuju ke suatu kawasan, sehingga gapura sering diartikan sebagai suatu simbol gerbang menuju kawasan masa depan yang cerah, makmur dan sukses bagi masyarakat yang tinggal didalamnya,” kata Rakhmawati dikutip dari siaran pers Pemkot Bogor baru-baru ini.
Kemudian kata Asisten Umum (Asum) Setda Kota Bogor ini, angka 4 yang diapit oleh gapura tersebut disematkan ornamen kujang, sebagai benda pusaka Jawa Barat sekaligus salah satu ikon Kota Bogor.
Baca Juga: 5 Villa di Bogor Harga Mulai Rp 200 Ribu, Suasana Nyaman Murah Meriah
Selain itu untuk arti warna logo oranye dan biru.
Oranye memberi kesan hangat dan bersemangat serta merupakan simbol dari optimisme dan kemampuan dalam bersosialisasi.
Sementara biru, mewakili makna kepercayaan, kesetiaan, ketulusan, kebijaksanaan.
“Dari perspektif psikologi warna, warna biru memiliki arti dapat diandalkan dan bertanggung jawab,” jelasnya.
Berita Terkait
-
Buntut 'Jalan-Jalan ke Bali', Pengamat Sarankan Pj Bupati Ganti Kadinsos Jika Tak Ingin Kepercayaan Masyarakat Hilang
-
Rudy Susmanto Bakal Buat Rambu-Rambu Jalan dengan Bahasa Sunda Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Polemik Kunjungan Dinas Sosial Kabupaten Bogor ke Bali, Boros atau Kebutuhan?
-
Survei Pilkada Bogor Versi Charta Politika Indonesia: Ini Paslon Yang Unggul Jauh
-
Dinas Sosial Bogor 'Biarin' Korban Bencana, Pegawai Jalan-jalan ke Bali Pakai Anggaran Rp900 Juta?
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
Terkini
-
SIPD Bermasalah, Pemkab Bogor Minta Bantuan Pusat untuk Lancarkan Proyek Strategis
-
Perumda Air Pemkab Bogor Beri Diskon Spesial, Pelanggan Non-Aktif Bisa Kembali Nikmati Air Bersih Murah
-
Dapat Tiga Keluhan Utama di Dapil 5, Rudy Susmanto Janji Realisasikan Jika Terpilih Jadi Bupati Bogor
-
Soal TPS di Titik Rawan Bencana, Ini Kata KPU Kota Bogor
-
Fakta Baru Pembunuhan Sadis di Pamijahan Bogor: Motif Uang Gadai Motor di Facebook