Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Selasa, 23 Mei 2023 | 00:47 WIB
Logo HJB ke 541 [Pemkot Bogor]

SuaraBogor.id - Kurang lebih dua minggu kurang warga Bogor akan merayakan Hari Jadi Bogor atau HJB ke-541.

Saat ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor resmi meluncurkan logo Hari Jadi Bogor (HJB) ke-541.

Bagi yang penasaran, logo HJB ke-541 tentunya memiliki makna filosofinya.

Ketua Panitia HJB ke-541, Rakhmawati menjelaskan, pada tahun ini pihaknya mengusung tema ’Rumawat Pusaka Kota’.

Baca Juga: Ini Desa di Bogor Yang Diduga Lakukan Penyelewengan Dana Desa

Logo HJB ke-541 menyuguhkan ornamen gerbang atau gapura pada angka 5 dan 1.

Gerbang atau gapura tersebut diambil dari lokasi yang akan dijadikan museum Pajajaran di kawasan Batutulis.

Museum ini sebagai upaya pelestarian benda-benda bersejarah peninggalan kerajaan Pajajaran.

“Secara filosofis makna gapura dapat diartikan sebagai struktur bangunan yang merupakan pintu masuk atau gerbang menuju ke suatu kawasan, sehingga gapura sering diartikan sebagai suatu simbol gerbang menuju kawasan masa depan yang cerah, makmur dan sukses bagi masyarakat yang tinggal didalamnya,” kata Rakhmawati dikutip dari siaran pers Pemkot Bogor baru-baru ini.

Kemudian kata Asisten Umum (Asum) Setda Kota Bogor ini, angka 4 yang diapit oleh gapura tersebut disematkan ornamen kujang, sebagai benda pusaka Jawa Barat sekaligus salah satu ikon Kota Bogor.

Baca Juga: 5 Villa di Bogor Harga Mulai Rp 200 Ribu, Suasana Nyaman Murah Meriah

Selain itu untuk arti warna logo oranye dan biru.
Oranye memberi kesan hangat dan bersemangat serta merupakan simbol dari optimisme dan kemampuan dalam bersosialisasi.

Sementara biru, mewakili makna kepercayaan, kesetiaan, ketulusan, kebijaksanaan.

“Dari perspektif psikologi warna, warna biru memiliki arti dapat diandalkan dan bertanggung jawab,” jelasnya.

Load More