SuaraBogor.id - Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, mendatangi SDN 1 Cibeureum pada Rabu (13/9/2023). Kedatangannya ini untuk menindaklanjuti soal guru honorer yang dipecat usai melaporkan pungutan liar (pungli), Mohamad Reza Ernanda.
Momen kedatangannya ke SDN 1 Cibeureum dibagikan melalui akun TikTok bimaarya.activity. "Saya tindaklanjuti laporan pemberhentian guru honorer oleh kepala sekolah. Alasan pemberhentian jelas tidak berdasar, bahkan guru tersebut tidak saja berprestasi tapi juga dicintai anak-anak," tulis Bima Arya dalam caption video tersebut.
Terlihat para siswa tak mau Reza berhenti mengajar. Mereka menuliskan dukungan untuk Reza di kertas dan mengangkatnya tinggi seperti sedang berunjuk rasa. Nama Reza pun terus diteriakkan oleh para siswa.
Bima Arya kemudian berbincang dengan Reza sejenak. Setelah itu, ia menemui kepala sekolah untuk membicarakan terkait hal ini.
"Ini tanggung jawab saya, saya tidak mau lagi ada pungli di sini," tegas Bima Arya saat bertemu kepela sekolah SDN 1 Cibeureum.
Bima Arya kemudian berbincang kepada guru SDN 1 Cibeuereum. Saat itu, ia juga mengumumkan bahwa Reza bisa kembali mengajar dan kepala sekolah akan diberhentikan dari jabatannya.
Bima Arya mengungkapkan bahwa kepala sekolah SDN 1 Cibeureum terbukti melakukan pelanggaran. Ia pun mengeluarkan surat keputusan untuk memberhentikan kepala sekolah dan akan memberikan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku.
"Saya memberhentikan kepala sekolah. Saya minta kepala sekolah membatalkan pemberhentian Pak Reza. Pak Reza masih dibutuhkan di sini," kata Bima Arya yang disambut tepuk tangan dari para guru.
Lebih lanjut, Bima Arya juga mengatakan untuk tak perlu takut melaporkan kecurangan yang terjadi di sekolah.
"Saya akan lindungi pelapor, saya janji. Jadi jangan ada yang takut siapapun di sini dan percayakan wali kota. Sampai detik terakhir saya jadi wali kota, saya akan berjuang untuk berantas korupsi dan pungli," pungkas Bima Arya.
Berita Terkait
-
Eks Menteri Susi Pudjiastuti Kritik Pungli di Lokasi Wisata Bikin Sepi Pengunjung: Menyedihkan!
-
Ada Praktik Pungli Triliunan Rupiah di Fasilitas Pelabuhan di Kaltim
-
Per Mei, Pemerintah akan Transfer Langsung Tunjangan Guru Honorer
-
Belum Beri Sanksi Buntut Pelesiran Lucky Hakim ke Jepang, Kemendagri: Pemeriksaan Akan Dikembangkan
-
Kepala Daerah Wajib Paham Tugas dan Fungsi: Wamendagri Terima Bupati Indramayu, Pemeriksaan Didalami
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Detik-Detik Mobil Tertabrak KRL di Bogor
-
Sinergi BRI dan Usaha Lokal Dorong Ekspor Perhiasan Batu Alam Indonesia
-
Berkah Malam Jumat, 9 Amalan Dahsyat Raih Pahala Berlipat
-
Kronologi Tabrakan Beruntun di Cianjur: Elf Oleng Hantam 5 Kendaraan
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Alfamart Tebar Promo Gila-gilaan di Weekdays