Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Sabtu, 28 Oktober 2023 | 11:16 WIB
Massa Pendukung Amin di Depok Membludak Sambut Pasangan Amin [Rubiakto/Suarabogor]

SuaraBogor.id - Survei Pasangan Calon Presiden yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Nasional Demokrasi (Nasdem), dibilang paling rendah, tapi melihat antusias pendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bikin ejekan, 'Gak Bahaya Ta,!'

Ledekan itu disampaikan Anies dan Muhaimin secara sahut-sahutan. Pada panggung tinggi, Muhaimin mengawali ledekan terhadap lembaga survei.

"Lho lho lho, banyak segini kok dibilang sedikit," kata Muhaimin.

Anies kembali mengulangi ucapan Cak Imin, dan langsung ditimpali Cak Imin.

Baca Juga: Anies Baswedan Sebut dari Depok Terlihat Ingin Ada Perubahan Untuk Indonesia

"Gus Imin. Katanya kita sedikit?" Tanya Anies.

Langsung disambar, Gus Imin. "Lho lho lho, sebanyak ini mau dianggap apa?"

Sehingga keduanya mengajak pengunjung untuk mengucapkan secara bersama-sama. "Lho lho lho, gak bahaya ta!" Dengan logat Jawa Timur-an.

Dalam sambutannya, Anies mengatakan, akan membawa perubahan. Namun dia menegaskan tidak ada yang mengalahkan semangat dengan rupiah.

"Semangat kita tidak dijual belikan," kata Anies.

Baca Juga: Ribuan Pendukung Pasangan Amin Senam Pagi, Bikin Jalan GDC Macet Total

Menurutnya, Indonesia butuh perubahan, di kota Depok sendiri masih banyak jalan nasional yang butuh perhatian pemerintah, baik untuk infrastruktur maupun arus lalu lintasnya.

"Banyak jalan nasional, kemacetan. Kita harus ada perubahan. Banyak masalah yang kita hadapi dan dibiarkan," kata Anies Baswedan.

Dalam pertarungan pemilihan Presiden RI bukan masalah sepele, bahkan Tim Amin sedang menghadapi kekuatan besar dalam politik Indonesia.

"Sudah saatnya masalah diselesaikan. Dikesempatan ini juga ingin menyampaikan bahwa kita melakukan perubahan ini berhadapan dengan kekuatan besar," kata Anies dalam sambutannya.

"Dan tidak ada yang bisa mengalahkan rupiah dengan semangat. Semangat kita tidak dijual belikan," pungkasnya.

Kontributor: Rubiakto

Load More