Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Kamis, 02 November 2023 | 13:19 WIB
Ilustrasi hujan badai di Bogor. (Pixabay/avecalvar)

SuaraBogor.id - Kepala Bidang Logitsik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor M Adam Hamdani menyebut, bahwa ada 17 desa di Kabupaten Bogor diterjang bencana alam hujan badai.

Peristiwa hujan badai yang porak-porandakan belasan desa di Bogor itu terjadi pada Selasa 31 Oktober 2023.

Pihaknya mencatat sebanyak 17 desa di 4 Kecamatan terdampak angin kencang dan tanah longsor.

“Wilayah yang terdampak angin kencang yaitu ada di Kecamatan Ciomas, Dramaga, Sukaraja, dan Leuwisadeng,” katanya, dikutip dari Bogordaily -jaringan Suara.com.

Baca Juga: Tiba-tiba Mantan Kapolres Mundur, Calon Pj Bupati Bogor Diisi Tiga ASN, Siapa Saja?

Adapun desa yang diterjang hujan badai di Kabupaten Bogor itu antara lain, di Kecamatan Ciomas meliputi Desa Ciomas, Ciomas Rahayu, Ciapus, Sukamakmur, Laladon, Padasuka, Mekarjaya, Pagelaran dan Sukaharja.

Kemudian di Kecamatan Dramaga meliputi, Desa Sirnasari, Sukawening, Sukadamai, Neglasari, dan Ciherang Pondok.

Selanjutnya di Kecamatan Sukaraja yaitu, Desa Pasir Jambu dan Cilebut Timur, terakhir di Kecamatan Leuwisadeng yakni Desa Sadeng.

Adam mengatakan, akibat peristiwa angin kencang tersebut sejumlah rumah rusak pada bagian atap dan dinding.

“Kebanyakan rusak pada bagian atap rumah dan juga dinding,” jelasnya.

Baca Juga: Semua Daerah di Sumbar Waspada Bencana Meteorologi Buntut Pancaroba

Ia menambahkan, saat ini Tim Reaksi Cepat masih melakukan asesmen lanjutan untuk melengkapi data dampak bencana angin kencang secara menyeluruh di wilayah Kabupaten Bogor.

“Bagi Wargi Bogor yang masih dalam keadaan darurat dan membutuhkan bantuan, segera hubungi call center BPBD 0812 1010 9002 untuk penanganan lebih cepat,” ujarnya.

Load More