SuaraBogor.id - Nama sespri Ibu Negara RI Iriana Joko Widodo atau Jokowi, Sendi Fardiansyah belakangan ini menjadi sorotan warga, Kota Bogor, Jawa Barat.
Untuk diketahui, saat ini Sendi Fardiansyah merupakan sespri Ibu Negara RI Iriana Joko Widodo.
Dia kini digadang-gadang bakal maju sebagai calon Wali Kota Bogor 2024 pada kontestasi pemilu 2024 mendatang.
Sendi Fardiansyah lahir di Bogor pada September 1988.
Motivasi jadi Wali Kota Bogor 2024
Sebagai pemuda yang lahir dan besar di Bogor, Sendi Fardiansyah merasa harus bisa menjadi putera daerah yang bisa memajukan Kota Bogor di masa mendatang.
Selain itu, ia merasa punya sedikit pengalaman dan pengetahuan lantaran dapat kesempatan bertugas di istana menjadi aspri Ibu Negara selama kurang lebih 10 tahun.
"Dari situ, saya dapat pengalaman melihat jalannya pemerintahan di tingkat pusat, maupun tingkat daerah di hampir seluruh kabupaten kota di Indonesia. Termasuk pengalaman bertugas mengawal saat kunjungan ke luar negeri," ujarnya mengutip dari Metropolitan -jaringan Suara.com.
Sendi Fardiansyah merasa bekal sedikit pengalaman dan pengetahuan sebagai aspri Ibu Negara bisa dibawa ke Kota Bogor untuk kemajuan di masa mendatang, menjadi Wali Kota Bogor 2024.
Baca Juga: Dijenguk Jokowi, Begini Kondisi Terkini Luhut
"Selain itu tentu dukungan dari keluarga, teman dan tokoh-tokoh, (menyarankan saya) untuk maju melihat sosok anak muda yang punya relasi ke tingkat pusat dan ada kesempatan untuk maju jadi Wali Kota Bogor 2024.
Persoalan Kota Bogor di Mata Sendi Fardiansyah
Bagi Sendi Fardiansyah, ada beberapa persoalan yang harus diperbaiki di Kota Bogor di masa mendatang. Diantaranya masalah transportasi, kemacetan, sampah, pelayanan dasar masyarakat, tantangan bonus demografi hingga isu lingkungan dan bencana.
Menurut dia, persoalan tersebut jadi tantangan untuk bisa diselesaikan jika dia mendapat kepercayaan sebagai Wali Kota Bogor 2024.
"Melihat masalah tidak boleh pakai perasaan. Nah dari beberapa kali membaca riset dan pemberitaan, salah satu yang jadi persoalan di Kota Bogor kan transportasi dan kemacetan, lalu sampah. Kemudian ada isu layanan dasar seperti pendidikan, kesehatan hingga lapangan kerja. Hal itu yang sering saya dengar saat turun ke masyarakat, ngobrol dengan emak-emak dan para pemuda," jelas dia.
"Kemudian soal tantangan bonus demografi di Kota Bogor, kalau lapangan pekerjaan kurang, malah menambah pemuda pengangguran baru. Ada pula masalah sampah dan hunian di Kota Bogor yang semakin sempit. Nah beberapa persoalan itu jadi tantangan Wali Kota Bogor 2024 kedepan," imbuh dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Kabar Gembira Berubah Jadi Jeritan Duka, Ini Kata Camat Cibinong
-
Detik-Detik Mencekam Rombongan Besan Cibinong Bogor Masuk Jurang, Dua Korban Tak Terselamatkan
-
Membedah Lokasi Strategis Kecamatan Parung yang Dipilih Jadi Jalur Krusial Tol Bogor Serpong
-
Yandri Susanto Desak Kejagung Turun Tangan, Selamatkan Hak Warga Desa Sukaharja dan Sukamulya Bogor
-
Siap Tancap Gas! Tol Bogor Serpong 32,03 KM Dibagi 4 Seksi Krusial, Ini Detail Titik-Titiknya