SuaraBogor.id - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) mengakui, bahwa di kawasan Stasiun Bojonggede saat ini sangat semrawut dan sering terjadi kemacetan.
Pelaksana Tugas Kepala BPTJ Suharto mengatakan, bahwa di kawasan Stasiun Bojonggede harus ada penataan agar tidak menimbulkan kemacetan.
“Diperlukan penataan yang baik pada lingkungan sekitar kawasan stasiun, seperti penataan PKL, penertiban angkutan yang berhenti sembarangan, parkir liar, serta pembangunan park and ride dan jalan akses melalui belakang terminal Bojonggede untuk mendukung Sistem Satu Arah (SSA) yang mana hal ini menjadi tanggung jawab dari Pemerintah Daerah setempat," katanya.
Suharto menyampaikan, uji coba operasional Skybridge Bojonggede yang dimulai hari ini Selasa, 5 Desember 2023 bukan berarti kemacetan di kawasan Bojonggede, khususnya di sekitar Stasiun Bojonggede ini otomatis akan hilang.
Ia mengatakan, dukungan masyarakat juga akan menjadi faktor penting efektifitas Skybridge Bojonggede sebagai fasilitas integrasi antarmoda.
Untuk itu, BPTJ juga berharap masyarakat dapat memanfaatkan Skybridge Bojonggede ini dengan baik, tidak naik dan turun dari angkutan umum ataupun ojek daring di pinggir jalan sehingga menimbulkan kemacetan.
Menurut dia, Skybridge Bojonggede merupakan wujud nyata dari upaya Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kabupaten Bogor untuk mencari solusi permasalahan kemacetan dan kesemrawutan di sekitar Stasiun Bojonggede yang sudah sejak lama menjadi perhatian bersama.
Adapun uji coba dilakukan dengan menutup pintu selatan Stasiun Bojonggede yang dilakukan secara bertahap.
Tahap pertama pada Selasa, 5 Desember 2023 pintu Selatan tidak akan ditutup, namun penumpang selalu diinformasikan terkait rencana penutupan.
Baca Juga: 3 Fakta Pembunuhan Pelajar di Pasar Ciampea Bogor, Dari Salah Sasaran Hingga Hafal Alquran
Tahap kedua, Rabu dan Kamis (6 dan 7 Desember 2023) pintu Selatan akan ditutup 2 kali. Pertama dilakukan pada jam 09.00 sampai dengan jam 11.00 WIB dan kedua dilakukan pada jam 14.00 sampai dengan 16.00 WIB.
Tahap ketiga, Jum’at, 8 Desember 2023 pintu Selatan akan ditutup sepanjang jam operasional stasiun atau jam 04.00 s.d. 24.00 WIB.
Dengan pemberlakuan tersebut, maka akses dari dan menuju Stasiun Bojonggede dialihkan melalui pintu hall Skybridge yang berada di Terminal Bojonggede.
Skybridge yang telah selesai 100 persen dibangun BPTJ ini membentang sepanjang 243 meter dengan lebar 3 meter menghubungkan Stasiun Bojonggede dan Terminal Bojonggede.
Nantinya jembatan layang ini akan dihibahkan kepada Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan dan Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor.
Adapun untuk pengoperasian Skybridge Bojonggede akan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor bekerja sama dengan PT KAI (Persero). [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- 40 Kode Redeem FF Terbaru 16 Agustus 2025, Bundle Akatsuki dan Emote Flying Raijin Wajib Klaim
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
Tampak Dicampakkan Prabowo! "IKN Lanjut Apa Engga?" Tanya Basuki Hadimuljono
-
Tahun Depan Prabowo Mesti Bayar Bunga Utang Jatuh Tempo Rp600 Triliun
-
5 Rekomendasi HP Realme Murah Terbaik Agustus 2025, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Kontroversi Royalti Tanah Airku, Ketum PSSI Angkat Bicara: Tidak Perlu Debat
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM Besar Terbaru Agustus 2025, Spek Gahar Cuma Rp 2 Jutaan!
Terkini
-
Fakta Baru Bentrok Maut Jasinga: Korban Tewas Diduga Bawa Parang, Provokator Kabur Matikan HP
-
Update Bentrok Maut Jasinga: Polisi Buru Provokator yang Kabur dan Matikan HP
-
Perayaan HUT RI ke-80 Berujung Maut: Warga Jasinga Tewas Dibacok Usai Laga Sepak Bola
-
Butuh Tarik Tunai Tengah Malam? Ini Dia Rekomendasi ATM 24 Jam di Leuwiliang Bogor
-
Bupati Bogor Rombak Kabinet: 4 Fakta Penting di Balik 7 Kursi Panas yang Masih Kosong