SuaraBogor.id - Ratusan warga di Kampung Kalong Tonggoh, Desa Kalong 2, Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor keracunan makanan.
Saat ini, ada sebanyak 60 jiwa yang masih dalam penanganan medis. Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani.
Dia mengatakan warga diduga mengalami keracunan makanan berawal saat menghadiri acara tahlilan 40 hari warga yang meninggal.
Peristiwa warga keracunan makanan itu terjadi pada Minggu, 17 Desember 2023 pukul 18.20 WIB. Adam menyebut warga yang mengalami keracunan makanan saat ini telah dilarikan ke rumah sakit.
Baca Juga: Bus Parade Trans Terlibat Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi, Bagian Depan Hancur
“Warga yang mengalami keracunan (muntah-muntah dan diare) berdatang ke puskesmas, klinik dan dirujuk ke RSUD Leuwiliang untuk mendapatkan penanganan,” kata M Adam Hamdani kepada wartawan.
Terdapat 121 orang yang terdampak kata Adam, mengalami keluhan mual, muntah, dan diare. Beberapa di antaranya sudah dipulangkan dari rumah sakit.
“Sebanyak 60 jiwa masih dalam penanganan medis dan 61 jiwa sudah dapat dipulangkan,” jelasnya.
Adapun, upaya yang telah dilakukan oleh pihak BPBD di antaranya berkoordinasi dengan aparatur setempat dan melakukan tindakan sesuai standar operasional prosedur (SOP) kebencanaan.
“Kami juga telah melakukan evakuasi korban. Dan memberikan bantuan berupa pemasangan veltbed, memberi bantuan tabung oksigen dan regulator,” ujar M Adam.
Baca Juga: Malam Tahun Baru Bakal Ditutup Total, Ini Lima Jalur Alternatif Menuju Puncak Bogor
Ia menambahkan, untuk korban terdampak masih bertambah, saat ini korban telah mendapatkan penangan dari pihak medis.
Berita Terkait
-
Ibis Styles Bogor Raya Suguhkan Liburan Keluarga Stylish dan Seru: Akses Mudah, Desain Menawan
-
Tragedi Keracunan Massal di Klaten, 1 Orang Meninggal dan 127 Dirawat
-
Emas Antam Ludes Diserbu di Bogor! Panik Buying atau Investasi Cerdas?
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
Bukan Cuma IM57+ Institute, KPK Turut Dampingi Penyidik yang Digugat Rp2,5 Miliar
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
Sinergi BRI dan Usaha Lokal Dorong Ekspor Perhiasan Batu Alam Indonesia
-
Berkah Malam Jumat, 9 Amalan Dahsyat Raih Pahala Berlipat
-
Kronologi Tabrakan Beruntun di Cianjur: Elf Oleng Hantam 5 Kendaraan
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Alfamart Tebar Promo Gila-gilaan di Weekdays
-
PKK Bogor Era Eva Marthiana: Fokus Ketahanan Pangan, Kesehatan dan Pendidikan Keluarga