SuaraBogor.id - Polemik truk tambang di Parungpanjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat nampaknya mendapatkan sorotan dari berbagai pihak.
Apalagi, dalam satu tahun ini ada 12 nyawa melayang akibat truk tambang. Data itu diperoleh dari Satlantas Polres Bogor baru-baru ini.
Belum lama ini, masyarakat Parungpanjang melakukan aksi damai menuntut polemik truk tambang yang tidak ada solusi konkret.
Tidak hanya disitu, selang beberapa hari, pada Jumat (8/12/23), para sopir truk menggelar aksi demo dengan cara menjajarkan truk di jalan yang menyebabkan akses jalan tertutup total dengan menutup akses.
Baca Juga: Update Ratusan Warga Leuwisadeng Keracunan Makanan: 60 Jiwa Dalam Penanganan Medis
Teranyar, dua orang warga harus meregang nyawa setelah terimpa truk tambang. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (18/12/23). Warga asal Desa Pingku itupun, meninggal di lokasi dengan mengenaskan.
Camat Parungpanjang Icang Aliudin mengatakan, adanya truk tambang yang banyak melintas di ruas jalan utama Kecamatan Parungpanjang itu, ada beberapa faktor yang mengakibatkan banyaknya truk tambang yang melintas.
"Salah satunya adanya pembangunan Jembatan Cidangder atau Jembatan Sikeng yang menghubungkan Desa Dago Kecamatan Parungpanjang dan Cigudeg," kata Icang Alyudin, mengutip dari Metropolitan -jaringan Suara.com.
Ia menuturkan, selain pembangunan Jembatan Cidangder atau Sikeng, faktor lain adanya pemortalan di Jembatan Leuwiranji yang menghubungkan Kecamatan Rumpin dan Kecamatan Gunungsindur.
"Sehingga banyaknya truk tambang yang melintas ke Parungpanjang. Sehingga sempat terjadi kemacetan yang cukup panjang,"terang Icang Alyudin.
Baca Juga: Bus Parade Trans Terlibat Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi, Bagian Depan Hancur
Sebelumnya, meski sudah dicanangkan soal pembangunan jalan khusus truk tambang tapi terdapat 17 kasus dengan korban jiwa sebanyak 12 orang yang terlibat kecelakaan dengan truk tambang sepanjang Tahun 2023.
Kanit Lantas Polres Bogor Ipda Angga Nugrha mengatakan, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bogor terdapat ada 17 kasus kecelakaan.
Dari 17 kasus, terdapat 12 orang meninggal akibat kecelakaan truk tambang di Kecamatan Parungpanjang.
Berita Terkait
-
Ibis Styles Bogor Raya Suguhkan Liburan Keluarga Stylish dan Seru: Akses Mudah, Desain Menawan
-
Emas Antam Ludes Diserbu di Bogor! Panik Buying atau Investasi Cerdas?
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
Bukan Cuma IM57+ Institute, KPK Turut Dampingi Penyidik yang Digugat Rp2,5 Miliar
-
Eks Anggota Bawaslu Penyuap Gugat Penyidik KPK, Ada Apa? Ini Kata KPK
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
Terkini
-
Sinergi BRI dan Usaha Lokal Dorong Ekspor Perhiasan Batu Alam Indonesia
-
Berkah Malam Jumat, 9 Amalan Dahsyat Raih Pahala Berlipat
-
Kronologi Tabrakan Beruntun di Cianjur: Elf Oleng Hantam 5 Kendaraan
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Alfamart Tebar Promo Gila-gilaan di Weekdays
-
PKK Bogor Era Eva Marthiana: Fokus Ketahanan Pangan, Kesehatan dan Pendidikan Keluarga