SuaraBogor.id - Polres Bogor mengklaim bahwa Car Free Night (CFN) di Puncak yang diberlakukan pada pergantian tahun baru, berhasil menekan kemacetan.
Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro menyebut, CFN yang diberlakukan pukul 21:00 WIB sampai 1:00 dini hari itu telah menjadi wajah baru peraturan lalu lintas di kawasan Puncak Bogor.
Ia mewacanakan, CFN itu juga akan diberlakukan pada libur hari raya Idul Fitri 2024 untuk menekan kemacetan saat mudik lebaran.
"Seluruh masyarakat mendukung kebijakan tersebut sehingga ini menjadi pembelajaran bagi kita," kata Rio, Selasa (2/1/2024).
Baca Juga: Jalan Raya Puncak Bogor Kembali Dua Arah
"Kita akan evaluasi ke depan tahun depan apakah nanti libur Tahun baru ataupun lebaran kita akan melaksanakan rekayasa yang sama terhadap seluruh pengendara yang akan naik ke Puncak," lanjut dia.
Ia menyebut CFN juga mendapatkan dukungan dari tokoh hingga masyarakat di kawasan Puncak karena telah berhasil menekan kebiasaan macet di libur besar.
"Sangat berhasil dan diapresiasi bukan hanya dari pokok pemda, tapi juga seluruh tokoh masyarakat, tokoh agama yang ada di puncak juga. Sangat luar biasa antusiasnya," papar dia.
Sebelumnya, penerapan car free night di jalur Puncak, Bogor pada malam tahun baru 2024 telah dimulai sejak Minggu (31/12/2023) malam pukul 18.00 WIB. Kini kendaraan yang melaju ke arah puncak mulai diputar balik oleh petugas Satlantas Polres Bogor.
Polisi juga memberlakukan pengalihan jalur untuk pengendara luar Kabupaten Bogor yang hendak masuk ke Kawasan Puncak.
Baca Juga: Ini Dua Jalur Alternatif Jika Terjadi Macet Total di Cianjur
"Kami melaksanakan pengalihan arus atau penutupan bagi kendaraan dari luar wilayah Kabupaten Bogor yang akan menuju Puncak," kata KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ardian kepada Suara.com, Minggu (31/12/2023) malam.
Kendaraan luar Kabupaten Bogor mulai diputar balik yang dari Jakarta maupun Cianjur. Mereka dialihkan melalui rute Sukabumi-Cinajur dan rute Cibubur-Cileungsi-Jonggol.
"Pada pukul 18.00 sampai 21.00 mengingat aktifitas masyarakat lokal Cisarua maupun Megamendung itu masih cukup tinggi, maka kami berikan keleluasaan untuk beraktifitas sampai pukul 21.00 WIB," papar dia.
Namun, pada saat pukul 21.00 WIB sampai 01.00 kurang atau lima jam, diberlakukan Car Free Night baik untuk pengunjung maupun masyarakat lokal.
"Kami lakukan penyekatan di tiga titik kemudian penutupan-penutupan di jalur alterntatif yang terakses dengan jalur utama jalan raya puncak, sehingga diharapkan tidak ada kendaraan yang melintas baik roda dua maupun roda empat pada rentan waktu tersebut," tutup dia.
Kontributor : Egi Abdul Mugni
Berita Terkait
-
Demi Lolos Macet, Pengendara di Makassar Bikin Wali Kota Naik Pitam!
-
Jalur Fungsional Japek II Selatan, Terobosan Cerdas Urai Kemacetan Arus Balik Lebaran 2025
-
Cek CCTV Jalan Tol Mudik Lebaran 2025, Pantau Titik Macet di 4 Aplikasi
-
3 Jalur Alternatif Mudik ke Pati, Dijamin Anti Macet Tanpa Drama
-
Apakah AI Bisa Atasi Banjir dan Kemacetan Mudik seperti Ide Gibran?
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
Terkini
-
Berkah Malam Jumat, 9 Amalan Dahsyat Raih Pahala Berlipat
-
Kronologi Tabrakan Beruntun di Cianjur: Elf Oleng Hantam 5 Kendaraan
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Alfamart Tebar Promo Gila-gilaan di Weekdays
-
PKK Bogor Era Eva Marthiana: Fokus Ketahanan Pangan, Kesehatan dan Pendidikan Keluarga
-
Pesan Menohok Bupati Bogor untuk 3.676 ASN dan PPPK Baru: Jaga Marwah, Haramkan KKN!