SuaraBogor.id - Hari ini merupakan hari paling istimewa atau malam mustajab untuk berdoa bagi umat muslim. Mungkin masih banyak yang belum tahu keistimewaan doa malam Jumat.
Mengutip dari NU Online, ada banyak keistimewaan bagi umat Islam untuk membacakan doa pada malam Jumat baik untuk berdzikir.
Syekh Nawawi Banten menjelaskan, salah satu waktu yang baik untuk berdoa pada siang dan malam hari (Jumat).
“Disunnahkan berdoa, maksudnya memperbanyak doa pada siang hari dan malam hari Jumat. Adapun memperbanyak doa di siang hari harapannya agar sesuai dengan waktu ijabah. Pendapat yang shahih tentang waktu ijabah adalah antara duduknya khatib sampai selesai shalat. Maksudnya bukan seluruh waktu, tapi hanya sebentar dari rentang waktu tersebut. Adapun terkait doa malam hari, Imam As-Syafi’i berkata, ‘Telah sampai hadits kepadaku bahwa doa diijabah pada malam Jumat dan ini bisa diqiyaskan dengan siang harinya.’ Dianjurkan juga memperbanyak sedekah dan perbuatan baik pada malam dan siang hari Jumat”.
Baca Juga: Malam Jumat, Ini 3 Keutamaan Membaca Surat Al-Ikhlas
Imam Al Ghazali dalam kitabnya Bidayatul Hidayah menganjurkan untuk mengerjakan amalan dan doa pada malam di Hari Jumat.
Disunnahkan pada hari jumat atau pada malamnya, untuk melakukan shalat empat rakaat dengan membaca surat-surat berikut:
Surat al-An’am, al-Kahfi, Taaha dan Surat Yaasin.
Jika tidak mampu maka bisa hanya dengan membaca Surat Yasin dan ad-Dukhan, alif laam mimm as-Sajadah dan Surat al-Mulk”.
Sejumlah ulama mengijazahkan membaca amalan di Hari Jumat. Selain, membaca Surat Yaasin, Al-Kahfi, Taaha, juga dianjurkan bersholawat kepada nabi dan Surat Al Ikhlas.
Baca Juga: Surat Al Mulk Diamalkan Setiap Hari Bisa Selamatkan Orang dari Siksa Kubur
Sementara itu, doa yang bisa diamalkan saat malam Jumat berikut ini:
Allahumma anta robbi la ilaha illa anta kholaqtani wa ana ‘abduka wabnu amatika wafi qobdhotika wa nashiyati biyadika amsaitu ‘ala ‘ahdika wa wa’dika mastatho’tu a’uzu biridhoka min syarri ma shona’tu abu-u bini’matika wa abu-u bizunubi faghfirli zunubi innahu la yaghfiruz zunuba illa anta
Artinya: “Ya Allah, Engkaulah Tuhanku, tiada Tuhan kecuali Engkau. Engkaulah yang menciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu, putra hamba-Mu dan berada dalam genggaman-Mu dan nasib ku berada di tangan-Mu. Aku memasuki petang ini atas perjanjian kepada-Mu sesuai dengan kemampuanku, aku berlindung dengan rida-Mu dari keburukan perbuatanku, aku kembali kepada-Mu dengan nikmat-Mu dan aku kembali kepada-Mu dengan membawa dosa-dosaku, maka ampuni dosa-dosaku, karena tidak ada yang mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau”.
Berita Terkait
-
Rayakan Lebaran dengan Hidangan Istimewa, Ini Dia Surga Kuliner di Jakarta
-
Keutamaan Malam Lailatul Qadar, Malam Diturunkannya Al-Quran dan Penuh Berkah
-
Lapis Legit Codeblu Seharga Rp950 Ribu Viral di TikTok: Apa Istimewanya?
-
Jangan Keliru! Urutan Baca Yasinan Malam Jumat yang Benar dan Fadhilahnya
-
6 Amalan Sunnah Malam Jumat di Bulan Ramadhan, Raih Pahala Berlipat!
Terpopuler
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Lisa Mariana Pamer Foto Lawas di Kolam Renang, Diduga Beri Kode Pernah Dekat dengan Hotman Paris
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Chat Istri Ridwan Kamil kepada Imam Masjid Raya Al Jabbar: Kami Kuat..
Pilihan
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
-
Cerita Trio Eks Kapolresta Solo Lancarkan Arus Mudik-Balik 2025
-
Gawat! Mees Hilgers Terkapar di Lapangan, Ternyata Kena Penyakit Ini
Terkini
-
Atalia Praratya Ungkap Isi Hati Soal Isu Perselingkuhan Ridwan Kamil
-
Neraka Macet di Puncak Bogor, Jalur Alternatif Cibalok Bikin Wisatawan Sengsara
-
Kecelakaan Maut di Bandung, Suami, Istri dan Keponakan Asal Depok Tewas di Jalur Kamojang
-
Antisipasi Letusan Freatik, Pendakian Gunung Gede Diperpanjang Penutupannya
-
Stasiun Bogor dan Alun-Alun Kota, Potret Kesemrawutan yang Tak Kunjung Usai