SuaraBogor.id - Sekretaris Dinkes Kota Bogor Erna Nuraena meminta kepada masyarakat sigap membawa pasien suspek demam berdarah dengue (DBD) ke fasilitas kesehatan.
Pasalnya, saat ini wilayah Kota Bogor tengah marak kasus DBD. Dia mengimbau masyarakat untuk lakukan hal secepat mungkin apabila menemukan gejala serangan penyakit itu.
“Kuncinya satu, harus diagnosis cepat. Karena fasenya biasanya masa kritisnya hari keempat demam. Jadi ketika demam, hari pertama, kedua, sudah harus ke fasilitas kesehatan. Nanti kita lihat,” kata dia.
Ia menyebutkan puskesmas-puskesmas Kota Bogor sudah memiliki alat NS-1 untuk pemeriksaan DBD lebih dini untuk pasien suspek DBD.
Baca Juga: Rena Da Frina Sindir Jalan di Kabupaten Bogor, Burhanudin: Wilayah Kita Lebih Luas
“Di situ sudah bisa terlihat pada hari kedua kalau memang DBD dan sudah bisa ditata laksana. Supaya tidak jatuh ke fase krisis di hari keempat kelima,” katanya.
Pada hari keempat dan kelima, kata Erna, pasien DBD mengalami penurunan suhu demam. Namun, di situ fase kritis pasien DBD terjadi.
“Jadi demamnya di hari keempat kelima turun, tapi justru di situ lah fase kritisnya,” ucapnya.
Ia mengatakan DBD dapat menyerang pasien usia anak-anak dan dewasa. Namun, tingkat berat penyakit pada anak-anak lebih rentan.
“Jadi biasanya yang sampai dirawat, masuk ICU, bahkan sampai menyebabkan kematian itu banyaknya di anak-anak. Karena kan kaitan dengan kerentanan, daya tahan,” kata Erna.
Baca Juga: Pria di Bogor Nekat Lompat dari Tebing Demi Hindari Tanggung Jawab USG
Berdasarkan data Dinkes Kota Bogor, pada Januari 2024 terdata 389 kasus DBD dengan satu kasus kematian, sedangkan pada Februari 456 kasus DBD dengan tiga kasus kematian.
Berita Terkait
-
7 Fakta Mengejutkan tentang Herbal Langka yang Hampir Punah
-
5 Manfaat Ginseng Jawa untuk Vitalitas yang Jarang Kamu Tahu
-
Predator di Balik Ruang Pemeriksaan: Mengapa Kekerasan Seksual Bisa Terjadi di Fasilitas Kesehatan?
-
7 Herbal Ampuh Pengganti Obat Kimia untuk Atasi Hipertensi Tanpa Efek Samping
-
7 Rahasia Daun Sukun untuk Jantung Sehat: Bukti Ilmiah dan Cara Mengolahnya
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
Terkini
-
Sinergi BRI dan Usaha Lokal Dorong Ekspor Perhiasan Batu Alam Indonesia
-
Berkah Malam Jumat, 9 Amalan Dahsyat Raih Pahala Berlipat
-
Kronologi Tabrakan Beruntun di Cianjur: Elf Oleng Hantam 5 Kendaraan
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Alfamart Tebar Promo Gila-gilaan di Weekdays
-
PKK Bogor Era Eva Marthiana: Fokus Ketahanan Pangan, Kesehatan dan Pendidikan Keluarga