SuaraBogor.id - Lapas Kelas II B Cianjur atau Lapas Cianjur mengadakan inspeksi mendadak (Sidak) di 38 kamar tahanan pada Jumat (5/4/2024) malam. Sidak Lapas Cianjur itu dilakukan untuk memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-60.
Sidak tersebut dilakukan di seluruh Indonesia ini melibatkan Lapas Kelas II B Cianjur bersama Kodim 0608 Cianjur, Polres Cianjur dan BNN Kabupaten Cianjur.
Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Lapas Kelas II B Cianjur, Muarif Khakim mengatakan, sidak gabungan ini dilaksanakan dalam rangka peringatan hari pemasyarakatan ke-60 yang diselenggarakan secara serentak di seluruh Indonesia.
“Tujuan sidak ini untuk mencari handphone, narkoba, dan senjata tajam seperti pisau, gunting, serta sarana keamanan tralis yang kami periksa bersama,” kata Muarif dikutip dari CianjurUpdate (Jaringan SuaraBogor.id)
Muarif menjelaskan bahwa dalam sidak ini melibatkan total 72 petugas, terdiri dari 54 petugas pemasyarakatan, sembilan personel dari Kodim Cianjur, enam petugas dari Polres Cianjur, dan enam petugas dari BNN Cianjur.
“Selama sidak, kami memeriksa seluruh 38 kamar tahanan dan memilih secara acak satu orang di setiap kamar untuk diperiksa oleh tim gabungan,” ungkapnya.
Kata Muarif, sebanyak 35 orang menjalani pemeriksaan tes urin, di mana 32 di antaranya hasilnya negatif dan tiga orang terindikasi mengonsumsi obat-obatan jenis benzo atau obat flu batuk yang direkomendasikan oleh klinik Lapas II B Cianjur.
Muarif mengungkapkan beberapa barang terlarang yang berhasil diamankan selama sidak, termasuk pisau kecil, gunting, ketokan jenggot, botol parfum, korek api, dan alat berbahaya lainnya.
“Dugaan kami, barang-barang terlarang ini kemungkinan diselipkan ke dalam makanan atau bingkisan oleh orang yang menjenguk tahanan,” paparnya.
Pihak Lapas Cianjur menegaskan bahwa mereka akan memberikan sanksi atau hukuman disiplin sesuai dengan kriteria bagi mereka yang membawa senjata tajam atau alat berbahaya lainnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Ammar Zoni Bebas dalam Hitungan Bulan, Bakal Tobat atau Ulangi Kesalahan?
-
Tergiur Duit Sogokan, Begini Nasib 3 Polisi di Samarinda Bebaskan Tahanan Nyabu di Penjara
-
Fachry Albar Terancam 12 Tahun Penjara: Kedua Kalinya Terjerat Narkoba, Kali Ini Lebih Berat?
-
Geger! Fachry Albar Ditangkap dengan Bong Modifikasi dan Kokain, Apa Motifnya?
-
Tak Hanya Fachri Albar, Deretan Artis Ini Juga 3 Kali Tersandung Kasus Narkoba
Terpopuler
- Pascal Struijk: Saya Pasti Akan Memilih Belanda
- Bakal Bela Timnas Indonesia, Pascal Struijk: Saya Tak Akan Berubah Pikiran
- 1 Detik Resmi Jadi WNI, Pascal Struijk Langsung Cetak Sejarah untuk Timnas Indonesia di Liga Inggris
- Mobil Bekas Toyota di Bawah Rp100 Juta: Pilihan Terbaik untuk Kantong Hemat
- Sudahlah Lupakan Elkan Baggott, Pemain Berdarah Jakarta Ini Lebih Niat Bela Timnas Indonesia
Pilihan
-
Ong Kim Swee Sudah Hubungi Saddil Ramdani, Persib Ditikung Persis Solo?
-
Prediksi Persis Solo vs Persita Tangerang: Momentum Pasukan Laskar Sambernyawa
-
Geely Indonesia Beri Sinyal Kuat Akan Perkenalkan Geome Xingyuan di GIIAS 2025
-
LDA Keraton Solo: Wacana Pembentukan DIS Sempat Diajukan ke MK
-
Geely Auto Luncurkan Galaxy Cruiser, Mobil Berteknologi Full AI di Auto Shanghai 2025
Terkini
-
Cara Mudah Klaim DANA Kaget Sabtu Ini, Saldo Gratis Langsung Masuk!
-
Air Mata Kabomania! Persikabo Makin Merana, Bupati Diminta Turun Tangan
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Jadi Pintu UMKM Menuju Pasar Global, Contohnya UMKM Kamandalu Ashitaba
-
Dituding Bongkar Aib Paula, Baim Wong Beri Kode Keras Soal Dosa dan Pertanggungjawaban
-
Pendakian Gede Pangrango Dibuka Lagi, Tapi Dilarang Mendekati Kawah Wadon Radius 600 Meter